Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Naga, Bocah Kelas 3 SD Mengemis untuk Ibu yang Lumpuh

Kompas.com - 15/07/2019, 16:23 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MALANG, KOMPAS.com - Naga Putra Wicaksana sedang asik bermain saat dipanggil oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Blimbing 5, Kota Malang, Sukasih, Senin (15/7/2019) siang.

Hari ini adalah hari pertama siswa masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas. Begitu juga dengan Naga, ia naik ke kelas 3.

Layaknya siswa yang menduduki kelas baru, raut wajahnya terlihat bahagia. Sesekali, ia berkejar-kejaran dengan teman-temannya. Tak terlihat beban hidup yang tengah dihadapinya.

Namun, luka di pelipis kanannya masih membekas. Sebuah luka yang disebabkan oleh kecelakaan.

Kecelakaan itu pula yang menyebabkan Naga harus mandiri dan merawat sang ibu yang lumpuh.

Baca juga: Brigadir Dian, Polisi dengan Tubuh Lumpuh Separuh: Didukung Penuh Keluarga untuk Bangkit (2)

Kecelakaan itu terjadi pada 30 April ketika Naga ikut ibunya, Siti Aisyah (33), yang ingin berkunjung ke rumah saudaranya di Bondowoso.

Namun, sesampainya di Situbondo, Aisyah yang mengendarai motor rental mengalami kecelakaan.

Motor itu hilang kendali dan menabrak motor pikap yang ada di depannya. Akibatnya, Aisyah mengalami patah tulang di bagian paha dan tangan kirinya.

Patah tulang itu meyebabkannya lumpuh. Aisyah hanya bisa berbaring di sebuah kamar kos di Jalan Borobudur, Gang IV, Kelurahan Blimbing, Kota Malang.

Sedangkan Naga, hanya mengelami luka gores di pelipis kanannya.

Selama ini, mereka hanya tinggal berdua. Hidup menjadi seorang pengemis membuatnya rela menjadi tunawisma.

Aisyah berpisah dengan suaminya saat Naga masih berada di dalam kandungan.

Kondisi itu membuat Naga harus menanggung sendiri beban hidupnya serta beban ibunya yang lumpuh.

"Senang naik ke kelas 3," kata Naga.

Siti Aisyah, ibu Naga Putra Wicaksana yang lumpuh saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Tentara Soepraoen Kota Malang oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Malang, Senin (15/7/2019).ANDI HARTIK Siti Aisyah, ibu Naga Putra Wicaksana yang lumpuh saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Tentara Soepraoen Kota Malang oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Malang, Senin (15/7/2019).

Naga termasuk siswa yang rajin masuk sekolah. Ia tidak pernah mengorbankan sekolahnya meski harus mengamen untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan sang ibu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com