Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Maluku Sebabkan 2 Warga Tewas, 1 Belum Teridentifikasi

Kompas.com - 15/07/2019, 14:01 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Dua warga Halmahera Selatan, Maluku Utara, dilaporkan tewas tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa bermagnitudo 7,2 mengguncang wilayah tersebut, Minggu (14/7/2019).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara Ali Yau mengatakan, dari dua warga yang tewas, baru satu yang teridentifikasi identitasnya yakni seorang ibu bernama Aina (51), warga Desa Gane Luar. Sementara seorang korban lainnya belum teridentifikasi.

“Jadi dua warga yang meninggal dunia ini karena tertimpa reruntuhan bangunan. Satu di Desa Gane Luar yakni Ibu Aina dan satu lagi di Desa Papaceda, itu yang belum teridentifikasi,” kata Ali saat dikonfirmasi Kompas.com dari Ambon, Senin (15/7/2019).

Baca juga: Data Sementara, 500 Rumah Warga di Halmahera Rusak akibat Gempa

Selain korban meninggal, sejumlah warga di Kecamatan Gane Barat dan Gane Timur juga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah yang ambruk. Namun, dia belum dapat merinci berapa jumlah korban yang mengalami luka-luka.

“Ada yang luka-luka tapi untuk jumlahnya saya belum bisa memastikan berapa,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, gempa bermaginutudo 7,2 mengguncang wilayah Labuha, Maluku Utara, pukul 18.10 WIT.

Episentrum gempa tersebut berada pada titik koordinat 0.59 Lintang Selatan dan 128.06 Bujur Barat atau berjarak 62 km Timur Laut Labuha, Maluku Utara. Gempa berada pada kedalaman 10 mk dibawa permukaan laut.

Baca juga: Khawatir Gempa Susulan, Warga Halmahera Selatan Pilih Berdesakan di Tenda Darurat

Akibat gempa tersebut, ratusan rumah warga yang tersebar di sejumlah kecamatan di wilayah tersebut rusak dan roboh. Gempa tersebut juga memaksa ribuan warga terpaksa keluar dari rumah-rumah mereka untuk mengungsi ke tempat yang aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com