BANGKA, KOMPAS.com - Tower setinggi 42 meter roboh menyebabkan kerusakan rumah warga di RT 04, Nangnung Tengah, Air Kantung Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (15/7/2019).
Tower pemancar frekuensi yang digunakan pemda setempat itu diduga sejak lama dalam kondisi lapuk.
"Kejadian diperkirakan pukul 01.30 WIB tengah malam tadi. Dugaan sementara tower roboh karena angin kencang, penyebab lainnya masih dicari tahu," kata Kepala BPBD Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin siang.
Baca juga: 2 Hari Jalan Kaki Survei Tower Telkomsel, 11 Orang Belum Kembali
Hingga Senin siang, pemilik rumah Mirza (35) dibantu sejumlah petugas dan warga masih berupaya mengevakuasi batang tower dan sisa reruntuhannya.
Hampir dari separuh batang tower tersebut menimpa bagian atap rumah hingga menjebol loteng di bawahnya.
Serpihan loteng dan tembok pun berserakan di lantai ruang tamu dan kamar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Baca juga: Curi Baterai Tower Terekam CCTV, Pelaku Dilumpuhkan Polisi
Sejauh ini dilaporkan hanya satu rumah yang terdampak robohnya tower tersebut.
Hasil pemeriksaan sementara petugas di lapangan, ditemukan batang tower yang sudah berkarat serta sambungan baut yang putus.
Terkait musibah itu, pihak BPBD dan kepolisian melakukan upaya mediasi antara pemilik rumah dengan pengelola tower.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.