RIUNG, KOMPAS.com - Sebanyak enam komodo yang gagal diselundupkan, dipulangkan ke Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Enam komodo itu tiba Riung, Kabupaten Ngada, Minggu (14/7/2019) sore, setelah semalam berada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Saat tiba di Kantor Camat Riung, komodo tersebut disambut dengan upacara adat oleh warga Riung.
Baca juga: 6 Komodo yang Gagal Diselundupkan, Tiba Kembali di Flores, NTT
Upacara adat dimulai dengan tarian penyambutan Tia Raga, kemudian disusul dengan syair adat Riung Beak.
Upacara adat itu dihadiri oleh Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT Timbul Batubara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten NgadaSekda Ngada Theodosius Yosefus Nono, dan Camat Riung Alfian, serta masyarakat setempat.
Kepala BBKSDA NTT Timbul Batubara, mengatakan, setelah acara serah terima secara adat, komodo akan ditempatkan sementara di Kantor Resor KSDA wilayah Riung.
Baca juga: Bukan dari Pulau Komodo, Ini Habitat Komodo yang Gagal Diselundupkan
Selanjutnya komodo itu akan dilepasliarkan di Pulau Ontoeloe, yang masuk ke dalam kawasan 17 Pulau Riung, Kabupaten Ngada.
"Untuk kegiatan pelepasan komodo ke Pulau Oentoloe akan digelar pada Senin (15/7/2019) besok pagi," kata Timbul, Minggu.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur mengungkap jaringan perdagangan satwa liar yang menyelundupkan 41 ekor komodo ke luar negeri.
"Yang jelas dikirim di tiga negara di wilayah Asia Tenggara melalui Singapura," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Kombes Akhmad Yusep Gunawan kepada wartawan, Rabu (27/3/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.