CIANJUR, KOMPAS.com – Menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah tentu menjadi keinginan setiap Muslim, tak terkecuali dengan Sugiono Mitoharjo (60).
Namun, untuk bisa menunaikan rukun Islam yang kelima itu rupanya bukan perkara yang mudah bagi Sugiono. Terlebih ia hanya seorang tukang bakso keliling dengan pendapatan yang tidak menentu.
Ditemui di rumahnya di Dusun IV RT 003/014, Kampung Sukasari, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (12/7/2019) pagi, Sugiono bercerita tentang perjuangannya untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Butuh waktu 41 tahun atau nyaris setengah abad bagi Sugiono untuk bisa mewujudkan impiannya itu.
“Insyaa Allah tanggal 28 Juli nanti saya berangkat haji bareng istri. Saya berangkat dengan kloter 71,” kata Sugiono kepada Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Menabung 26 Tahun dari Mengais Botol Bekas, Pemulung Ini Akhirnya Naik Haji
Sugiono tampak tak sanggup menutupi perasaan bahagianya. Pasalnya, 41 tahun tentu bukan waktu yang sebentar bagi kakek enam cucu itu.
“Saya mulai menabung tahun 1978. Itu (tabungan) memang saya niatkan untuk naik haji, entah kapan berangkatnya, pokoknya terus saja nabung sejak itu,” tutur Sugiono.
Setiap hari, ia rajin menyisihkan sedikit demi sedikit uang dari pendapatannya berjualan bakso.
Uang yang ditabung tergantung dari penghasilannya saat itu. Jika saat itu baksonya laris, Sugiono bisa menyisihkan uangnya untuk ditabung lebih banyak.
Tabungan haji
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan