Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahir di Batu Secret Zoo, Anakan Gajah Diberi Nama Dumbo

Kompas.com - 13/07/2019, 18:28 WIB
Andi Hartik,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seekor gajah sumatera lahir di Batu Secret Zoo, Kota Batu, Jawa Timur. Anakan gajah itu lantas diberi nama Dumbo.

Nama itu diberikan langsung oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Wiratno.

"Dumbo nama dari salah satu karakter di film. Supaya lebih dikenal oleh anak kecil," kata Wiratno saat melihat langsung anak gajah itu, Sabtu (13/7/2019).

Dumbo berjenis kelamin jantan. Dia lahir pada 5 Juli 2019 dini hari. Dumbo lahir dengan bobot 87 kilogram dan tinggi 76 sentimeter.

Dumbo merupakan gajah kedua yang lahir di Batu Secret Zoo, sebuah wahana wisata di bawah Jatim Park Group.

Dumbo lahir dari pejantan bernama Andalas dan indukan bernama Nazumi. Andalas berusia 22 tahun, sedangkan Nazumi berusia 21 tahun.

Kedua gajah itu berasal dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Padang Sugihan, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Keduanya dibawa ke Batu Secret Zoo pada 19 Maret 2015, dan menjadi koleksi gajah sumatera di lokasi itu.

Dokter Hewan Batu Secret Zoo, Roosy Margaretha mengatakan, Dumbo lahir setelah induknya menjalani masa kebuntingan selama 22 hingga 23 bulan.

"Anakan kedua di Batu Secret Zoo ini berkelamin jantan. Alhamdulillah persalinan secara normal," katanya.

Tidak ada kendala pada kelahiran gajah itu. Sebab, kondisi indukannya selalu dijaga.

"Kita selaku tim dokter hewan menambahkan suplemen kalsium untuk indukan. Juga kita tambahkan nutrisi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com