Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Truk Fuso Seruduk Tenda Pesta Pernikahan, Diduga Rem Blong hingga Mempelai Wanita Tunggang Langgang

Kompas.com - 13/07/2019, 16:26 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com — Diduga rem blong, sebuah truk Fuso bernomor polisi BM 8992 BU menyeruduk tempat pesta pernikahan warga di Jalan Lintas Sumatera, Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (12/7/2019).

Warga yang berada di dalam rumah dan mempelai wanita yang saat itu mempersiapkan proses ijab kabul keluar menyelamatkan diri saat truk menyeruduk tenda.

Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun, tenda perkawinan warga hancur berantakan.

Berikut fakta truk menabrak tenda pernikahan:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi Pernikahan.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi Pernikahan.

Nofri warga yang saat itu berada di lokasi kejadian menyebutkan, sejumlah warga sedang berada di rumah untuk mempersiapkan proses ijab kabul.

Warga yang berjumlah sekitar 20 orang itu sedang menunggu mempelai laki-laki untuk ijab kabul setelah shalat Jumat.

"Sejumlah orang ada di dalam dan luar rumah. Tiba-tiba datang truk menghantam mobil, motor, dan tenda pesta. Orang yang ada di dalam terkejut dan lari menyelamatkan diri," kata tokoh pemuda ini yang dihubungi Kompas.com, Jumat (12/7/2019).

Akibat kejadian itu, pesta pernikahan anak dari Can Dt Siri Marajo itu terganggu.

"Saya tidak tahu apakah resepsinya akan tetap dilanjutkan atau tidak karena tendanya hancur berantakan," kata Nofri.

Baca juga: Truk Tabrak Mobil Avanza, 5 Pegawai Bank di Jambi Tewas

2. Warga dan mempelai perempuan tunggang langgang

Ilustrasi lariDragonImages Ilustrasi lari

Warga yang berada di dalam rumah berhamburan lari menyelamatkan diri saat truk menyeruduk tenda di Jalan Lintas Sumatera, Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (12/7/2019).

Mempelai wanita yang saat itu mempersiapkan proses ijab kabul juga keluar menyelamatkan diri.

"Kejadiannya tiba-tiba saja. Kami sedang bersiap-siap melaksanakan proses ijab kabul yang akan dilaksanakan setelah shalat Jumat. Truk datang, kami langsung lari menyelamatkan diri, termasuk mempelai wanitanya," katanya.

Baca juga: Kronologi Truk Seruduk Tenda Pesta Pernikahan, Mempelai Perempuan Tunggang Langgang

3. Diduga rem blong

Ilustrasi Rem blong Ilustrasi Rem blong

Truk yang diduga mengalami rem blong itu juga menghantam 2 mobil dan 5 sepeda motor yang parkir di lokasi acara pernikahan itu.

"Betul, ada kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera di Gunung Talang. Truk menghantam mobil, sepeda motor dan tenda perkawinan warga," kata Kapolres Solok Arosuka AKBP Ferry Irawan saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Kecelakaan tunggal tersebut membuat pemilik rumah dan warga yang akan menyiapkan pesta perkawinan menjadi panik berhamburan ke luar rumah.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Fuso Seruduk Tenda Pesta Pernikahan Warga

4. Sopir diamankan

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Meski kesal pesta pernikahan menjadi berantakan, warga setempat bisa menahan emosi dan tidak sampai menghakimi sopir truk tersebut.

"Sopir truk sudah kami amankan. Kami mediasi untuk dilakukan perdamaian antara sopir dan pemilik mobil, sepeda motor, dan warga yang menjadi korban truk itu," kata Ferry.

Saat ini, polisi sedang mengevakuasi truk untuk dibawa ke Mapolres agar warga yang melaksanakan pesta pernikahan tidak terganggu.

"Truk kami evakuasi agar tidak mengganggu jalannya pesta pernikahan yang menjadi korban truk itu," kata Ferry.

Baca juga: Penyerang Sopir Bus Safari Disebut Alami Gangguan Jiwa

Sumber: KOMPAS.com (Putra Perdana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com