Keduanya pun membaginya. Ikan-ikan tersebut kemudian dijual ke pengungsi. Budi berkeliling ke pengungsian.
Baca juga: Banjir Lumpur Hantam Pengungsi Korban Gempa di Sigi
Karena kondisi serba terbatas saat itu, Budi menerima saja jika ada yang menawar ikannya dengan harga murah. Hingga akhirnya ia bisa mengumpulkan uang sebesar Rp 300.000.
Hasil penjualan ikan itu kemudian dibelikan berbagai kebutuhan dapur. Budi kemudian berjualan di depan huntara Ranggulalo.
"Alhamdulillah dari modal Rp 300.000 itu sekarang sudah berkembang," katanya sambil tersenyum
Di situasi yang serba sulit saat ini, ia tidak mau hanya menunggu bantuan dari pemerintah.
"Kita harus semangat, Allah marah kalau kita berputus asa terus," pesannya.
Baca juga: Warga di Sigi Masih Trauma Suara Aum saat Gempa Mengguncang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.