Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan BMKG: 4 Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi 4 Meter

Kompas.com - 13/07/2019, 12:08 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi pada 14 hingga 15 Juli 2019.

Empat wilayah berpeluang terjadi gelombang tinggi kisaran 2,5 hingga 4 meter, yakni Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Kepulauan Talaud, Perairan timur Bitung, dan Laut Maluku bagian utara.

Sedangkan gelombang tinggi 1,25 sampai 2,5 meter kemungkin terjadi di empat wilayah, seperti Perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, Teluk Tomini selatan Gorontalo, dan Laut Maluku bagian selatan.

Baca juga: Waspada, Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung Ricky Daniel Aror mengimbau perahu nelayan maupun kapal pesiar agar memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.

Perahu nelayan berisiko tinggi apabila melaut dengan kondisi kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Lalu, kapal tongkang akan berbahaya jika melaut dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kemudian, kapal feri dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter disarankan tidak berlayar.

Selanjutnya, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar berisiko tinggi melaut jika dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Baca juga: BMKG: Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Capai 6 Meter

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Rivo Pudihang meminta warga yang menggunakan sarana transportasi laut perlu diperhatikan gelombang laut dan angin yang bisa berubah-rubah setiap waktu.

"Selain itu, terkait hujan lebat yang terjadi beberapa hari belakangan ini dimintakan agar masyarakat hati-hati ketika melintas di daerah perbukitan yang rawan longsor, banjir dan genangan air serta pohon tumbang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com