“Disusun semuanya, apa saja dari wishlist atau daftar keinginan tadi yang sangat prioritas sekali. Nanti akan kita rapatkan. Tulis semua dan boleh kirim langsung ke saya melalui whatsapp” ujar Menteri Sofyan lalu menyebutkan nomor telepon pribadinya.
Pada kesempata n itu Menteri Sofyan juga menyampaikan pepatah tempa besi selagi panas.
“Lakukan apa saja yang perlu dilakukan demi mempercepat pariwisata. Bali dimulai dari sangat kecil, dan hari ini Bali sudah luar biasa,” tuturnya.
Baca juga: Akhir Juni Ini, Ada Festival 1000 Tenda Kadera di Danau Toba
Mantan Menteri Pariwisata Mari Elka Pangestu yang juga turut hadir dalam acara tersebut menjelaskan indeks wisatawan yang paling tinggi mengunjungi Danau Toba adalah pada tahun 1997 sebanyak 800 ribu orang.
“Ini menggambarkan bahwa daerah Danau Toba pernah berjaya, padahal dulu belum ada bandara dan semua melalui jalur darat. Potensi dari segi alam, budaya atau wisata khusus yang ada disini. Itu luar biasa,” pujinya.
Saat menutup rapat koordinasi tersebut Menko Luhut mengingatkan bahwa sinergitas dan koordinasi sangatlah diperlukan.
“Sampaikan, kemudian bicarakan. Jangan jadi proyek, namun memang karena kebutuhan dan dikerjakan dengan tepat. Terimakasih dan mohon bantuannya,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.