Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Kloter Haji Pertama, Gubernur Edy Rahmayadi Minta Doa...

Kompas.com - 13/07/2019, 09:51 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melepas calon haji kelompok terbang (kloter) pertama asal Kota Medan sebanyak 393 orang.

Semuanya diberangkatkan menggunakan bus dari aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji di Jalan AH Nasution, Medan. Dia berharap para tamu Allah itu tidak lupa mendoakan masyarakat Sumut.

"Jangan lupa doakan kami rakyat Sumut, didoakan di depan rumah Allah, Insya Allah akan dikabulkan. Insya Allah saudara semua akan jadi haji mabrur. Kita harus ikhlas jangan lagi dengarkan apa cerita orang..." kata Edy sambil mendorong kursi roda Nek Jaliyah yang berusia 98 tahun, Jumat (12/7/2019).

Embarkasi Medan secara keseluruhan akan memberangkatkan 8.531 calon jemaah haji yang terbagi dalam 22 kloter.

Baca juga: Edy Rahmayadi: PSMS Selalu di Hatiku, Jangan Main-main Kalian...

 

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi menganjurkan para jemaah calon haji dapat menjaga kesehatannya. Apalagi dalam menjalankan ibadah akan menghadapi musim panas.

Pesannya, istirahat yang cukup, menjaga perilaku hidup sehat, cuci tangan dan makan tepat waktu. 

"Makan makanan yang bergizi, perbanyak minum minimal 200 mililiter setiap dua jam. Hal penting lainnya adalah mempererat tali persaudaraan dan saling menjaga di sana," ucap Oscar.

Diwanti-wantinya agar tetap berkoordinasi dengan petugas kesehatan yang tersedia. Pasalnya, di sana akan bertemu dengan dua juta jemaah haji lain dari seluruh dunia, bertemu dengan orang banyak akan beresiko mudah tertular penyakit. 

"Kita harus bisa beradaptasi dengan keadaan tersebut. Jaga kesehatan, hubungilah petugas dan klinik haji Indonesia yang ada di sana. Petugas kesehatan kita juga ada dokter spesialis, ada poliklinik, ada ruang ICU," imbuhnya. 

Baca juga: Saat Edy Rahmayadi Keluar Jadwal dan Jenguk Kembar Siam Adam dan Malik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com