Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Juru Parkir Terkunci di Toilet Masjid, Minta Tolong di FB Sambil "Selfie"

Kompas.com - 12/07/2019, 19:18 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Nugroho Budi Baskoro,
Khairina

Tim Redaksi

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Nama akun Facebook Abdurrachim Muhammad Iskandar mendadak tenar setelah memposting foto dirinya terkunci di toilet Masjid Agung Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pekan ini.

Di grup Facebook Info Pangkalan Bun (01), Iskandar memohon kepada netizen agar bisa mengeluarkan dirinya dari toilet yang terkunci.

Tak disangka, postingannya itu menjadi viral. Postingan itu dibagikan lebih dari 7.700 kali, dan menjadi berbincangan ramai.

Baca juga: Viral Tata Tertib RW di Kota Malang, Berzina Didenda Rp 1,5 Juta, KDRT Rp 1 Juta

Namun, mayoritas netizen bereaksi negatif atas postingan itu. Banyak dari mereka malah memperolok nasib Iskandar yang terkunci dengan beragam komentar. Ada yang sarkas, sampai memperolok dengan kasar.

Intinya, mereka seperti menganggap postingan itu terlalu mengada-ada. Tapi ada juga satu-dua netizen yang berempati dan membelanya.

Rupanya, setiap hari Iskandar bekerja sebagai juru parkir. Ia biasa mangkal di Jalan PRA Kusumayuda, salah satu kawasan pertokoan di Pangkalan Bun.

Ia juga mengaku sebagai tabib yang memberi jasa pengobatan alternatif sejak dua tahun terakhir. Pria asal Palembang ini tinggal di Mendawai Seberang, Pangkalan Bun. 

Baca juga: Viral Video Peristiwa Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo, Mobil Sempat Berhenti Kemudian Tancap Gas

Kepada Kompas.com, pria 55 tahun ini mengaku tidak sedang mencari sensasi ketika mem-posting tengah terjebak di toilet itu. Menurutnya, terkurung di toilet itu sebagai bentuk teguran Allah pada dirinya. 

"Enggak. Saya kan sudah menjadi seorang tabib. Saya tidak boleh melalaikan shalat lima waktu. Nah, karena aku lalai. Sembahyang dzuhur, aku tidak ingat. Waktu ingat itu ashar," katanya, Jumat (12/7/2019).

Ia lantas ke Masjid Agung Riyadlussholihin, Pangkalan Bun. Namun, sesampainya di sana, ia pun ketinggalan shalat ashar berjamaah.

"Orang selesai shalat jemaah, saya mau kencing. Setelah saya masuk ke dalam WC, tahu-tahu pas mau keluar, enggak bisa. Ujian apa lagi Allah berikan pada saya ini," ucapnya. 

Iskandar mengaku tak punya pulsa untuk menelepon kerabat. Punyanya hanya pulsa internet. Ia pun mengaku heran, tak bisa connect saat mencoba kirim pesan lewat WhatsApp.

"Saya tidak tahu apa sebabnya," katanya.

"Setelah satu jam lebih, saya ambil keputusan. Seandainya saya menunggu orang sembahyang maghrib, lalai lagi ashar saya. Jadi saya ambil keputusan. Ini ujian Allah. Terus saya kirim ke Info Pangkalan Bun. Saya sudah dikenal sebagai orang yang menyembuhkan penyakit itu," bebernya.

"Kalau di Info Pangkalan Bun itu kan seluruh orang ada. Anak saya tahu, semua tahu. Kalau info kan khusus Pangkalan Bun. Di situlah Allah beri jalan,” ucapnya. 

Ia lalu memposting foto dirinya terkunci di dalam toilet itu, hingga pertolongan datang sekitar pukul 17.00 WIB. Lelaki tiga anak ini pun berulang kali membantah pura-pura terjebak.

"Karena memang bisa terjadi kunci seperti itu. Sering terjadi kalau sudah rusak,” katanya. 

Pria yang mengaku sudah 30 tahun di Pangkalan Bun ini tak menyangka postingnya menjadi viral, tersebar ke mana-mana. Ia pun tak mempersoalkan cemoohan netizen.

"Paling nanti ada yang kualat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com