Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Bogor Keluhkan Bau Menyengat, Ternyata Limbah Beracun

Kompas.com - 12/07/2019, 17:23 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Warga Kampung Tajur RT 04/01, Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor mengeluhkan bau menyengat selama lima hari berturut-turut. Awalnya, warga menduga bau yang begitu tajam itu disebabkan karena adanya gas elpiji yang bocor di rumah mereka.

Namun, dugaan itu ternyata salah, setelah Puskesmas setempat menemukan sejumlah warga yang mengalami keracunan limbah. Drum-drum bekas limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) yang berada di lahan kosong, diduga penyebab bau menyengat.

Baca juga: Modus Baru, Pengiriman Ganja Dicampur Limbah B3

Ika Kartika (43), beserta anaknya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sentra Medika, Cibinong pada Kamis (11/7/2019) malam. Mereka adalah satu dari sekian banyaknya warga yang keracunan dengan gejala pusing hingga mual-mual.

Menurut Ika, awalnya bau tidak begitu menyengat, hingga puncaknya pada Kamis malam. Ia tak tahan menghirup bau menyengat tersebut dan langsung merasakan dada sesak, mata perih serta hidung panas.

"Sudah lima harian, cuman baunya hilang, terus datang lagi dan hari itu benar-benar menyengatlah langsung ke paru-paru sesak, batuk, terus di mata perih, di mulut pahit, hidung panas. Kalau saya mah memang enggak kuat pingsan dan saya langsung dibawa ke RS," katanya Ika seusai diberikan pengobatan, Jumat (12/7/2019).

Baca juga: Akhirnya, Limbah B3 di Batam Bisa Dikirim Keluar

Hingga kini, bau limbah tersebut masih dirasakan warga lantaran bekas cairan tetap tersisa di tanah sehingga mengeluarkan bau tak sedap.

Meski begitu, Ika dan buah hatinya masih merasa lemas setelah menjalani pengobatan. Ia berharap aparat setempat segera menindak tegas pelaku yang membuang limbah beracun tersebut.

"Baunya masih membekas di sini, tetapi warga yang terdampak sudah diberikan obat dan dibagikan masker," ujarnya Ika kepada Kompas.com.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Citeureup Kompol Muhtarom mengatakan, untuk sementara ini pihaknya belum mengetahui siapa pelaku yang menyimpan puluhan drum kosong yang mengandung limbah B3 tersebut.

"Belum, tetapi drum sudah diamankan, korban yang dilarikan ke rumah sakit ada tiga orang dan sudah pulang juga," ujar Muhtarom kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com