Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Patah Kaki di Flores Tak Sangka Dapat Kejutan dari Jokowi

Kompas.com - 12/07/2019, 14:36 WIB
Nansianus Taris,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

MAUMERE, KOMPAS.com - Pasangan suami istri yang patah kaki di Kabupaten Sikka, Flores, NTT, Quido Van Areso dan Yoventa Timbu, tak menyangka mendapat santunan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Jumat (12/7/2019).

Quido dan Yoventa mendapat kunjungan dari staf Sekretariat Presiden (Setpres) RI, Adun Rusmawan di Biara Susteran PACR, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok, Kota Maumere.

Adun mengunjungi Quido dan Yoventa untuk menyerahkan santunan dari Jokowi berupa uang Rp 10 juta. Uang tersebut diserahkan kepada Quido dan Yoventa.  

Quido dan Yoventa saat dikunjungi Kompas.com seusai menerima santunan terlihat senyum semringah. Keduanya sedang asyik duduk ngobrol di teras Biara Susteran PACR Maumere.  

"Luar biasa sekali, tidak sangka sampai Pak Presiden Jokowi bisa peduli dengan kami dengan berikan santunan. Pak Presiden kasih santunan kami berupa uang Rp 10 juta. Uangnya tadi diisi pakai tas kecil, yang bawa tadi itu katanya staf dari Istana Kepresidenan," ujar Quido, Jumat siang.

"Tadi itu dibilang, uang ini untuk perawatan kaki saya dan istri. Begitu pesan dari Pak Jokowi," sambung Quido.

Baca juga: Curhat Suami-Istri yang Patah Kaki di Flores: Terima Kasih, Kami Sudah Bisa Tidur Nyaman

Ia mengatakan, staf Setpres juga menanyakan perkembangan kondisi dan penanganan kesehatan sejak terjadi kecelakaan lalu lintas pada Januari lalu.  

Staf Setpres juga sudah melihat kondisi rumah yang selama ini ditempati kedua pasangan itu yang memang sudah reyot.  

Sementara itu, Yoventa mengaku sangat bahagia dan terharu karena mendapat santunan dari Jokowi.

Yoventa tak menyangka Jokowi peduli dengan apa yang menimpa mereka. 

"Tadi juga kami sampaikan, awalnya kami dijenguk wartawan dari Kompas. Tongkat yang kami pakai juga mereka yang kasih. Kami tidak tahu tujuannya apa, ternyata setelah satu hari, bupati Sikka, Polres Sikka, dan banyak orang lagi yang datang peduli dengan kami. Bagi kami ini mukjizat luar biasa. Kami hanya balas dengan doa saja untuk semuanya," ujar Yoventa.

Baca juga: Akhirnya, Suami-Istri yang Patah Kaki di Flores Tak Lagi Gunakan Tongkat 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com