Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Jaga Pesantren yang Pimpinannya Cabuli 15 Santri

Kompas.com - 12/07/2019, 13:30 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kota Lhokseumawe menjaga seluruh bangunan yang ditempati Pesantren AN, di Kompleks Panggoi Indah, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Jumat (12/9/2019).

Pantauan Kompas.com, terlihat satu regu polisi pamong praja dan satu mobil patroli berjaga di lokasi.

Penjagaan itu untuk menghindari perusakan aset pesantren yang dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab seiring ditangkapnya AI dan MY, pimpinan dan guru pesantren tersebut oleh penyidik Polres Lhokseumawe.

“Kami berjaga sampai sore. Itu satu regu. Di sini berjaga di depan bangunan, baik sekolah, dan kantor,” kata Nazar, seorang polisi pamong praja di lokasi.

Baca juga: Pesantren yang Pimpinannya Cabuli 15 Santri Dibekukan

Dia menyebutkan, untuk malam hari, satuan polisi pamong praja hanya berpatroli saja setiap jam. Tidak ada personel yang ditempatkan permanen di lokasi itu.

“Kalau malam patroli saja. Polisi juga patroli ke lokasi,” katanya.

Penjagaan itu sambung Nazar sesuai intruksi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kota Lhokseumawe.

“Agar tidak ada kerusakan dan lain sebagainya. Sejauh ini aman saja,” katanya.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Sepak Terjang Gubernur Kepri Nurdin Basirun | Diduga Cabuli 15 Santri, Pimpinan Pesantren dan 1 Guru Ditahan

Sebelumnya diberitakan AI dan MY ditangkap polisi atas dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah santri di Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Keduanya ditahan di Mapolres Lhokseumawe. Pelecehan seksual yang dilakukan berupa oral terhadap organ intim pimpinan pesantren dan guru itu.

Sejauh ini polisi sudah mendeteksi 15 santri yang diduga menjadi korban, lima diantaranya telah dimintai keterangan.

Baca juga: 7 Fakta Pimpinan dan Guru Pesantren Diduga Cabuli 15 Santri, Diancam 90 Kali Cambuk hingga 5 Trauma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com