Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Mutilasi Diduga Telah Rencanakan Pembunuhan Korbannya

Kompas.com - 12/07/2019, 12:51 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Tersangka mutilasi di Banyumas, DP (37), diduga kuat telah merencanakan pembunuhan terhadap korban, KW (51), seorang ibu rumah tangga asal Bandung, Jawa Barat.

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, tersangka mengaku membeli golok yang digunakan untuk membacok dan memutilasi korban di daerah Bogor.

"Tersangka mengaku membeli golok di Bogor seharga Rp 60.000," kata Bambang, Jum'at (13/7/2019) dini hari.

Baca juga: Motif Pelaku Mutilasi Banyumas, Korban Minta Dinikahi

Golok tersebut digunakan untuk membacok korban di Bogor dan digunakan untuk memutilasi korban di dalam mobil selama perjalanan dari Bogor hingga Kebumen, Jawa Tengah.

Selanjutnya golok tersebut dibuang di sebuah sungai yang tidak jauh dari lokasi pembakaran potongan tubuh di Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen.

Tersangka juga diduga telah merencanakan untuk menguasai mobil korban. Saat akan bertemu, tersangka meminta korban untuk membawa BPKB mobil.

"Jadi memang ini kemungkinan sudah direncanakan. Kemudian setelah dibunuh mobil korban juga dijual untuk dimiliki pelaku," ujar Bambang.

Baca juga: Kasus Mutilasi Banyumas, Korban Dibunuh di Puncak Bogor, Dimutilasi di Mobil Sepanjang Perjalanan

Bambang mengatakan, polisi akan menjerat tersangka dengan Pasal 351 Ayat 1 atau Pasal 338 KUHP.

"Kami lihat nanti kemungkinan apakah ada pembunuhan berencananya, pembunuhan yang dibarengi perencanaan berarti masuk ke Pasal 340 lanjut ke Pasal 365, karena ia memiliki barang korban," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com