Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gadis yang Jual Ginjalnya di Facebook untuk Biayai Pengobatan Sang Adik

Kompas.com - 12/07/2019, 12:06 WIB
Hendra Cipta,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Menurut dia, sebenarnya Bery telah memiliki BPJS Kesehatan yang terdaftar secara mandiri. Namun, sudah tidak aktif lantaran tagihan per bulan tidak dibayar.

Kini, BPJS mandirinya sudah dipindahkan ke BPJS daerah.

Muda menegaskan, pemerintah daerah tidak akan mengabaikan warganya yang membutuhkan bantuan. Hanya saja, untuk kasus Bery, pemerintah daerah sebelumnya tidak mendapat informasi.

Dia mengaku baru tahu setelah pemberitaan perihal kakaknya yang akan menjual ginjal untuk mengobati Bery viral di media sosial.

"Tidak ada pemberitahuan, baik dari perangkat desa maupun keluarga kepada Pemerintah Kubu Raya terkait masalah itu," ujarnya.

Setelah mendapat informasi itu, dia segera memerintahkan Dinas Kesehatan Kubu Raya untuk segera merujuk Bery dan memberi bantuan sosial.

Muda harap, jika ada ada peristiwa serupa, masyarakat jangan sungkan untuk datang ke Dinas Kesehatan atau Dinas Sosial. Sehingga tidak perlu melakukan hal-hal ekstrem seperti menjual ginjal.

"Ke Dinas Kesehatan bawa surat keterangan tidak mampu dari desa. Nanti Dinas Sosial yang mendata dan Dinas Kesehatan yang eksekusi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com