Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pasar Lubuk Alung, Api Diduga Berasal dari Salon

Kompas.com - 12/07/2019, 10:52 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Polisi masih menyelidiki penyebab terbakarnya pasar Lubuk Alung, Padang Pariaman, pada Kamis (11/7/2019) malam. Dugaan sementara, kebakaran bermula dari api yang muncul di salah satu salon yang terdapat di dalam pasar.

"Ada saksi yang menyebut api berasal dari toko salon. Namun, kami belum bisa memastikannya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Padang Pariaman, AKP Lija Nesmon saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/7/2109).

Lija mengatakan, salon tersebut memang berada di dalam pasar. Sementara, di sekelilingnya terdapat kios makanan, kios pakaian, kios barang pecah belah, kosmetik, sembako dan lainnya yang mudah terbakar.

Untuk menyelidiki penyebab pastinya, tim Inafis Polda Sumbar dan Laboratorium Forensik Medan sudah turun melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Untuk penyebab pastinya, kami tunggu hasil Inafis dan Labfor Medan," kata Lija.

Baca juga: Pasar Lubuk Alung Padang Pariaman Terbakar

Sementara, untuk jumlah kios yang terbakar, kepolisian masih melakukan pendataan. Namun diperkirakan cukup banyak kios yang terbakar.

"Masih kami data bersama Dinas Pasar, berapa yang terbakar. Perkiraannya ada puluhan hingga ratusan lah," kata Lija.

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda pasar Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (11/7/2019) sekitar pukul 21.20 WIB. Untuk memadamkan api, petugas pemadam membutuhkan bantuan mobil kebakaran dari daerah tetangga seperti Pariaman, Agam, Padang, Bukittinggi dan Padang Panjang.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB.

Pasar Lubuk Alung merupakan salah satu pasar sentral di Padang Pariaman. Pasar ini menjual bermacam-macam kebutuhan seperti kebutuhan pokok sehari-hari, pakaian, elektronik dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com