KOMPAS.com - Kasus Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun terjaring dalam operasi tangkap tangan ( OTT) yang dilakukan KPK di wilayah Kepulauan Riau, Rabu (10/7/2019) malam, masih menjadi sorotan pembaca.
KPK menduga akan terjadi transaksi terkait izin lokasi rencana reklamasi di Kepulauan Riau. Selain itu, KPK juga mengamankan uang sebesar 6.000 dollar Singapura dalam operasi ini.
Nurdin Basirun menjabat Gubernur Kepulauan Riau sejak akhir Mei 2016 menggantikan Muhammad Sani yang meninggal dunia pada April 2016.
Selain itu, berita diduga cabuli 15 santri, pimpinan pesantren dan satu guru ditahan juga menjadi sorotan pembaca.
Pelecehan seksual itu terjadi sejak September 2018 hingga tersangka ditangkap tiga hari lalu. Kasus itu terungkap setelah seorang santri melapor peristiwa memalukan itu pada orangtuanya.
Tidak terima atas tindakan pimpinan dan guru pesantren itu, orang tua langsung melapor ke Mapolres.
Berikut ini berita populer nusantara selengkapnya:
Nurdin dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 25 Mei 2016, bersama dengan Arsyadjuliandi Rachman yang dilantik menjadi Gubernur Riau menggantikan Annas Mamun yang dinonaktifkan karena kasus korupsi alih fungsi lahan dan Tengku Erry Nuradi yang dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara menggantikan Gatot Pudjo Nugroho yang tersandung kasus korupsi dana bantuan sosial di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, Nurdin menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri. Dia hanya mendampingi Muhammad Sani selama dua bulan sejak dilantik pada 12 Februari 2016. Gubernur Sani meninggal pada usia 73 tahun pada 8 April 2019 setelah sempat dirawat di Jakarta.
Jauh sebelum menang dalam Pilkada Kepri pada 2015, keduanya pernah berpasangan dengan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karimun pada 2001-2005.
Setelah itu, Nurdin kemudian menjadi orang nomor satu di Kabupaten Karimun selama dua periode, yaitu dari 2005 hingga 2015.
Baca juga: Sepak Terjang Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Jago Mengarungi Laut hingga Kehilangan Pasangan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/7/2019) siang.
Kedatangan presiden disambut oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat dengan Tarian Tiba Meka, yang merupakan tarian khas Flores Barat untuk menyambut kunjungan tamu istimewa.