Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinju Asal Papua, Geisler Ap, Terpaksa Galang Dana Demi Pertahankan Gelar Juara

Kompas.com - 11/07/2019, 17:51 WIB
Dhias Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Geisler Ap, juara World Boxing Council (WBC) Asia harus mempertahankan gelarnya pada 20 Juli 2019. namun untuk melakoni hal tersebut, kubunya harus menggalang dana dalam jumlah cukup besar.

Setidaknya Geisler yang menjadi promotor untuk dirinya sendiri harus bisa mengumpulkan dana sebanyak Rp 400 juta.

Rinciannya Rp 200 juta untuk membayar badan tinju WBC dan Rp 200 juta untuk badan tinju WBA.

Baca juga: Petinju Asal Papua, Geisler Ap, Butuh Bantuan Menuju Las Vegas

Pertarungan melawan Muhammad Bilal (Pakistan) di GOR Waringin, Kota Jayapura, juga untuk memperebutkan gelar WBA.

"Karena minim perhatian sehingga ada tim relawan Geisler yang dengan ikhlas mereka harus mengorbankan waktu untuk tunjukan kepedulian mereka kepada saya dan melakukan aksi penggalangan dana dengan mengamen," ujar Geisler Ap di Mapolda Papua, Kamis (11/07/2019).

"Yang kami sudah selesaikan ke badan tinju Rp 185 juta dari permintaan Rp 400 juta, jadi tinggal Rp 215 juta," sambungnya.

Selain itu, Geisler juga harus menanggung seluruh biaya akomodasi dan transportasi dari kubu lawannya selama berada di Papua.

"Kami masih upayakan untuk biaya yang di Papua karena untuk mendatangkan mereka (lawan) kami harus tanggung semuanya di sini," tuturnya.

Baca juga: Petinju dari 31 Negara Ramaikan Turnamen Tinju Internasional Piala Presiden di Labuan Bajo

Geisler yang pada hari itu menerima bantuan dari Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja sebesar Rp 100 juta, mengucapkan terima kasih karena upayanya mengharumkan nama Indonesia mendapat dukungan dari pihak kepolisian.

Sementara Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja menyebut sosok Geisler Ap merupakan aset Indonesia yang kurang mendapat perhatian.

Ia berharap Geisler pada pertandingan nanti bisa mempertahan gelarnya, sekaligus merebut sabuk WBA sehingga makin banyak pihak yang bisa memberikan dukungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com