Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ina, Malu Gagal Berangkat Haji Lalu Mengurung Diri

Kompas.com - 11/07/2019, 12:00 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Air mata Ina Binti Halil Jutahir (58) tak terbendung saat melepas dua tetangganya yang berangkat haji tahun ini.

Harapan perempuan asal Dusun Aersoji, Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, untuk berangkat haji bersama kedua tetangganya itu harus kandas.

Sebab, pihak bank penerima setoran haji di Kabupaten Pamekasan, terlambat memasukkan data pelunasan haji ke rekening haji.

Melihat kedua tetangganya berseragam haji naik ke mobil bersama rombongan keluarga untuk diantar ke lokasi pemberangkatan, Ina semakin lunglai.

Ia mengajak anaknya, Uswatun Hasanah, pulang lebih awal dari rumah tetangga itu. Sekaligus, ia ingin menutupi rasa malunya karena gagal berangkat haji tahun ini.

Baca juga: Sudah 3 Kali Ikut Manasik, Ibu Asal Madura Gagal Berangkat Haji

 

Sebab, semua tetangga, sanak famili Ina, sudah mendengar kabar jika dia akan berangkat haji tahun ini.

Dua hari setelah keberangkatan haji kloter 9 dan 10 asal Pamekasan itu, Ina memilih mengurung diri di rumahnya.

Ia tidak mau ditemui orang lain, kecuali keluarganya sendiri. Sehari-hari, Ina lebih meningkatkan ibadahnya dengan mengkhatamkan Al-Quran.

Uswatun Hasanah, anak kandung Ina saat ditemui di kediamannya, Kamis (11/7/2019) mengatakan, ibunya enggan bertemu siapa pun.

Termasuk perwakilan pihak bank yang datang untuk meminta maaf, atas kelalaian mereka mengirimkan setoran haji ke rekening haji beberapa waktu lalu.

"Kemarin ada pihak bank ke sini mau minta maaf. Ibu tidak mau menemui. Bahkan, meminta agar pihak bank suruh pulang," kata Uus, sapaan Uswatun Hasanah.

Lebih rajin beribadah

Uus memahami kekecewaan ibunya. Tetapi, dirinya juga bersyukur karena setiap hari, ibunya lebih banyak beribadah.

Bahkan, pukul 03.00 dini hari, ibunya sudah bangun untuk solat tahajud dan kembali menghatamkan Al-Quran.

"Hikmahnya, ibu semakin rajin ibadahnya. Meskipun kekecewaannya belum bisa terobati," imbuh Uus.

Baca juga: Kumpulkan Uang di Karung Selama 30 Tahun, Nenek Ini Akhirnya Berangkat Haji

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com