Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OTT Gubernur Kepri, Rumah Pribadi Nurdin di Karimun Terlihat Sepi

Kompas.com - 11/07/2019, 11:48 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Pasca-terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, kediaman pribadi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun di Tanjungbalai Karimun terlihat sepi aktivitas, Kamis (11/7/2019).

Hanya ada beberapa orang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga di depan rumah Nurdin Basirun.

Di garasi rumah mewah tersebut terlihat dua unit mobil jenis sedan terparkir.

Meski berkantor di Kota Tanjungpinang, namun Nurdin hampir sekali sebulan pulang ke kediaman pribadinya di Tanjungbalai Karimun.

Baca juga: Terjaring OTT, Gubernur Kepri Dibawa Tim KPK ke Jakarta

Rumah pribadi orang nomor satu di Kepri memiliki tiga lantai dengan luas tanah lebih kurang 1 hektar.

Erni, salah seorang tetangga sekitar mengaku rumah ini memang sudah sepi aktivitas sejak tiga hari belakangan ini.

Namun benar-benar sepi pada hari ini, biasanya selalu ada kegiatan, paling tidak para pekerja rumah tangganya.

"Hari ini baru benar-benar sepi, biasanya si adalah yang kerja di rumah ini," kata Erni.

Saat ditanyai apakah dirinya mengetahui terkait informasi OTT yang dialami tetangganya ini, Erni mengaku belum tahu.

Baca juga: Gemar Melaut, Gubernur Kepri Nurdin Basirun Kerap Dipanggil Kapten

"Belum dapat saya informasi itu, yang jelas rumah ini tidak pernah sepi seperti sekarang ini," jelasnya.

Izin reklamasi

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun terjaring OTT KPK di Kota Tanjungpinang, Rabu (10/7/2019) sore bersama lima orang lainnya. 

Diduga OTT KPK tersebut terkait izin reklamasi.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu malam mengatakan, KPK menemukan dugaan akan terjadi transaksi terkait izin lokasi rencana reklamasi di wilayah Kepulauan Riau.

"Informasi yang bisa disampaikan saat ini adalah diduga transaksinya itu terkait dengan kewenangan pemberian izin lokasi untuk rencana reklamasi di Provinsi Kepulauan Riau tersebut. Makanya kami mendalami informasi itu pada orang-orang yang diamankan," ujar dia.

Dalam OTT, selain mengamankan 6 orang, KPK juga mengamankan uang sebesar 6.000 dollar Singapura. Uang ini diduga merupakan bagian dari transaksi terkait izin lokasi reklamasi tersebut.

Baca juga: Gubernur Kepri Nurdin Basirun Ditangkap KPK 3 Hari Setelah Ulang Tahun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com