SURABAYA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya Irvan Widyanto mengungkapkan penyebab kebakaran yang menghanguskan 16 rumah di RT 05, RT 02, dan RT 09, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Surabaya.
Menurut dia, titik kebakaran itu berawal dari sebuah rumah penjual pangsit mie yang kompornya menyemburkan api. Lantaran banyak LPG, api menjalar ke LPG lainnya dan terlempar ke atas.
"Sehingga terjadi banyak ledakan. Karena saat ini memang musim kemarau, akhirnya api cepat menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya," kata Irvan, Rabu (10/7/2019).
Kebakaran itu melahap 16 rumah dan 11 rumah lain ikut terdampak. Hasil pendataan, baik rumah tang terbakar dan terdampak dihuni 42 kepala keluarga atau atau 112 jiwa.
Irvan menyampaikan, Dinas Pemadam Kebakaran menerjunkan 20 unit mobil kebakaran.
Namun, karena posisinya berada di permukiman padat penduduk dan sulit dijangkau, mobil PMK tidak bisa masuk ke dalam rumah-rumah yang berada di gang sempit itu.
Dinas PMK pun menggelar selang hingga sepanjang 200 meter lebih.
Untungnya, kata Irvan, api cepat teratasi karena dibantu warga sekitar yang ikut bergotong-royong membantu memadamkan api.
Ia memastikan akan terus mengintensifkan simulasi pemadam kebakaran supaya warga ikut membantu memadamkan api apabila terjadi kebakaran di sekitarnya.
Baca juga: Tinjau Kebakaran 16 Rumah di Surabaya, Ini Kata-kata Risma ke Warga
Ia juga mengimbau kepada warga apabila ada kejadian seperti itu, semua kendaraan seperti mobil dan kendaran lainnya bisa dipinggirkan supaya mobil pemadam kebakaran bisa mudah masuk.
Bahkan, apabila ada gapura dan bangunan di atas jalan, dia sangat berharap dibongkar dengan swadaya dan kesadaran warga sendiri.
"Sekali lagi saya mohon dengan hormat kepada seluruh warga, apabila ada gapura yang sekitaranya mobil PMK tidak bisa masuk, diharapkan untuk dilakukan pembongkaran secara swadaya," ujar dia.
Kebakaran tersebut terjadi pada Rabu (10/7/2019) pagi pukul 9.30 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 10.45 WIB.
Meski api melalap puluhan rumah, tak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
Baca juga: Ini Pemicu Pengeroyokan Remaja Perempuan di Surabaya yang Videonya Viral
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.