KOMPAS.com - Sebuah aksi pemukulan bertubi-tubi terhadap seorang pemuda yang mengalami keterbelakangan mental viral di media sosial (medsos) Facebook.
Dalam video berdurasi 29 detik, dengan judul "Randi juga manusia Uda" terlihat pemuda tersebut dipukul dengan bertubi-tubi secara bergantian.
Diketahui, aksi pemukulan terjadi di Pasar Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Senin (8/7/2019) sore.
Berikut fakta pemukulan terhadap seorang pemuda yang mengalami keterbelakangan mental viral di medsos Facebook.
Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas mengatakan, dalam video itu, korban mengenakan baju berwarna orange. Korban didorong seorang lelaki ke trotoar, hingga terjatuh.
Korban kemudian menjerit dan merasa kesakitan di bagian tangan. Dalam video itu, korban terlihat masih dalam tersungkur dan belum bangun dari trotoar.
Namun, setelah itu datang seorang laki-laki berbaju hitam menghampiri korban. Lelaki itu langsung melayangkan pukulan bertubi-tubi meskipun korban tidak melakukan perlawanan.
Korban pasrah dengan cara mundur dan terduduk di trotoar. Namun, lelaki berbaju hitam itu kembali melayangkan pukulan ke arah korban.
Baca juga: Viral Pemuda Keterbelakangan Mental Dipukul Bertubi-tubi, Ini Kata Polisi
Kapolres Tanah Datar, Sumatera Barat, AKBP Bayuaji Yudha Prajas mengatakan, motif pelaku melakukan aksi pemukulan bertubi-tubi terhadap Randi, pemuda yang mengalami keterbelakangan mental gara-gara korban meludah.
"Korban meludah dan mengenai pelaku JY (22). JY yang tidak terima langsung melakukan aksi pemukulan kepada korban," kata Bayuaji, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/7/2019).
Setelah dipukul, lanjut Bayuaji, korban melakukan perlawanan dengan menggigit kaki pelaku. Karena digigit, pelaku tambah beringas dan memukul korban dengan menggunakan helm.
Baca juga: Ini Pemicu Aksi Pemukulan Pemuda Keterbelakangan Mental yang Viral di Medsos
Aksi itu sempat dilerai oleh F (25) dengan cara menarik JY ke seberang jalan sambil melempar korban ke trotoar.