CIANJUR, KOMPAS.com – Satu keluarga di Cianjur, Jawa Barat, yang terdiri dari suami, istri dan enam orang anak tinggal di rumah yang nyaris ambruk.
Kondisi rumah yang terletak di Kampung Cicantu, Kebon Awi, RT 005/003, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, ini tidak layak huni.
Bahkan kini sebagian atap bangunan di sisi sebelah kanan roboh dan satu bagian dindingnya jebol.
“Kejadiannya kemarin malam saat hujan deras, atap tiba-tiba roboh. Untungnya anak-anak, saya dan suami tidurnya di sini (ruang tengah),” tutur Juju Juariah (40) saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Rabu (10/072019).
Juju mengaku, kondisi rumahnya itu sudah lama rusak karena dimakan usia dan faktor cuaca. Ia bahkan sudah tidak lagi memakai tiga ruangan kamar sejak setahun terakhir karena kondisinya bocor dan langit-langitnya jebol.
“Hanya ruangan tengah dan dapur yang digunakan, tapi ini juga harus hati-hati jalannya karena takut terjadi apa-apa lagi,” katanya.
Baca juga: Irigasi Jebol dan Musim Kemarau, Petani di Cianjur Terancam Menganggur
Apalagi sekarang, sebut Juju, setengah atap bangunannya sudah ambruk.
“Sama suami untuk sementara atasnya ditutupi terpal agar kalau hujan airnya tidak terlalu banyak masuk,” ucapnya.
Ia mengaku bukan tanpa keinginan untuk memperbaiki rumahnya itu. Dari penghasilan suaminya yang pas-pasan sebagai buruh serabutan, ia rutin menyisihkan sebagian untuk mencicil membeli kayu dan bambu.
“Tapi belum juga dipakai, bambu-bambunya sudah ada yang maling (dicuri),” katanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan