Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Anak Wakil Wali Kota Tidore Kerja Jadi Kuli Bangunan, Sejak SMA hingga Dicemooh

Kompas.com - 11/07/2019, 06:15 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Rafdi Maradjabessy, putra Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen, tidak merasa malu bekerja sebagai kuli bangunan meskipun ayahnya sudah menjabat sebagai wakil wali kota.

Bahkan, pekerjaan yang sudah ia jalani sejak masih duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Atas (SMA) ini pun banyak yang mencemooh, namun Rafdi tidak memedulikan cemoohan itu.

Selain itu, ia pun tidak manfaatkan jabatan ayahnya yang kini menjabat sebagai wakil wali kota.

Berikut fakta Rafdi anak Wakil Wali Kota Tidore yang bekerja sebagai kuli bangunan:

1. Anak ke 3 dari 5 bersaudara

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Rafdi mengatakan, kalau dirinya adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Ayahnya bernama Muhammad Sinen, dan ibunya bernama Rahmawati Muhammad.

Anak pertama saat ini pegawai honorer di rumah sakit di Tidore, anak kedua baru saja menyelesaikan kuliah S1 dan rencana melanjutkan ke jenjang S2.

Anak keempat masih kuliah, sedangkan yang kelima masih di bangku sekolah dasar. Sementara, dia sendiri hanya lulusan SMA sejak 2017 lalu.

Baca juga: Cerita Rafdi, Anak Wakil Wali Kota Tidore yang Kerja Kuli Bangunan

2. Kerja kuli bangunan sejak SMA

Ilustrasi siswa SMAKOMPAS/A HANDOKO Ilustrasi siswa SMA

Rafdi memulai kerjanya sebagai kuli bangunan sejak kelas I SMA. Saat itu, ayahnya baru saja terpilih sebagai Wakil Wali Kota Tidore.

Beberapa bulan ayahnya jadi Wakil Wali Kota, rekan-rekan di sekolah mulai mencemooh, bahwa anak pejabat tapi masih bekerja sebagai kuli bangunan.

“Saya tidak ambil pusing karena sebe (ayah) selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras. Kerja itu harus mulai dari bawah bukan dari atas ke bawah,” kata Rafdi saat ditemui Kompas.com di Kota Tidore Kepulauan, Maluku, Selasa (9/7/2019).

Baca juga: Kata Wakil Wali Kota Tidore soal Anaknya Jadi Kuli Bangunan

3. Kerap dicemooh

Rafdi Marajabessy, putra ketiga Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara yang bekerja sebagai kuli bangunan sementara memindahkan material (batako), Selasa (09/07/2019).KOMPAS.com/YAMIN ABDUL HASAN Rafdi Marajabessy, putra ketiga Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara yang bekerja sebagai kuli bangunan sementara memindahkan material (batako), Selasa (09/07/2019).

Tak hanya di lingkungan sekolah, di masyarakat pun tak sedikit yang mengatakan kepadanya, mengapa masih saja mengerjakan pekerjaan kasar dan tidak minta pekerjaan kantoran kepada ayahnya.

“Saya katakan sama mereka bahwa sebe (ayah) itu, sebelum menjadi wakil wali kota, dia memulainya dari bawah dan saya ingin seperti sebe,” ujar dia.

Baca juga: Rafdi, Anak Wakil Wali Kota Tidore, Kerap Dicemooh karena Jadi Kuli Bangunan

4. Tidak manfaatkan jabatan ayah

Muhammad Sinen, ayah dari Rafdi Marajabessy yang tetap memilih jadi kuli bangunan, saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya di Kantor Wali Kota Tidore, Rabu (10/07/2019)KOMPAS.com/YAMIN ABDUL HASAN Muhammad Sinen, ayah dari Rafdi Marajabessy yang tetap memilih jadi kuli bangunan, saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya di Kantor Wali Kota Tidore, Rabu (10/07/2019)

Menjadi anak kandung dari Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen bukan berarti membuat hidup Rafdi Maradjabessy lebih mudah.

Prinsip hidup untuk tidak memanfaatkan jabatan sang ayah ternyata telah ditanamkan di keluarga Muhammad Sinen. Hal itulah yang membuat Rafdi tidak malu dan tidak segan untuk bekerja sebagai kuli bangunan.

Rafdi menuturkan, prinsip itu juga dipegang teguh oleh saudara-saudaranya. Anak pertama Sinen yang juga kakak Rafdi saat ini adalah pegawai honorer di rumah sakit di Tidore.

Baca juga: Jadi Kuli Bangunan, Rafdi Ogah Manfaatkan Jabatan Ayah sebagai Wakil Wali Kota Tidore

5. Tidak dilarang jadi kuli bangunan

Ilustrasi pekerja beratThinkstock/James Hindermeier Ilustrasi pekerja berat

Rafdi mengatakan, ayahnya tak marah atau melarang saat ia lebih memilih untuk menjadi kuli bangunan. Justru sang ayah terus memotivasinya agar terus bekerja.

Sebe (ayah) sering ke tempat saya kerja, biasanya di hari libur kerja. Kalau tidak datang, biasanya telepon menanyakan apakah hari ini kerja atau tidak,” ujarnya, Selasa (9/7/2019).

Kepada pengawas tukang pun, dia meminta agar diperlakukan sama seperti yang lainnya.

Baca juga: Anak Wakil Wali Kota Tidore: Ayah Tak Marah Saat Saya Jadi Kuli Bangunan

6. Tinggal bersama mertua

Ilustrasi rumah.Kementerian PUPR Ilustrasi rumah.

Rafdi mengungkapkan, kalau ia sendiri yang memutuskan menjadi kuli bangunan. Yang penting, kata dia, bisa bekerja dan cari pengalaman kerja serta menambah nafkah hidup bagi istri dan satu anaknya.

Rafdi menikah dengan isrtinya bernama Sridayu pada 2018 dan kini dikaruniai seorang anak berumur 3 bulan.

“Setelah menikah, saya tinggal bersama mertua,” kata dia.

Baca juga: Wakil Wali Kota Tidore Kerap Dicemooh karena Biarkan Anaknya Jadi Kuli Bangunan

Sumber: KOMPAS.com (Fatimah Yamin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com