Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Siapkan Rusun Penjaringan Sari dan Renovasi Rumah Warga Korban Kebakaran

Kompas.com - 10/07/2019, 20:50 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, dari 16 rumah yang hangus dan 11 rumah terdampak kebakaran di Gundih Kecamatan Bubutan, Surabaya, terdapat 42 kepala keluarga yang terimbas.

Risma menyebut, sebagian warga yang terdampak akan dipindahkan ke Rumah Susun Penjaringan Sari. Alasannya, rumah susun tersebut masih kosong.

"Nanti sebagian warga yang terdampak dipindah ke Rusun Penjaringan Sari. Rusun di sana masih kosong. Kan ada 16 rumah yang dilalap api, tapi di situ ada 42 KK," kata Risma, di lokasi kebakaran, Rabu (10/7/2019).

Ia mengungkapkan, setiap rumah ditinggali beberapa kepala keluarga dan rata-rata usianya sudah tua.

Baca juga: Tinjau Kebakaran 16 Rumah di Surabaya, Ini Kata-kata Risma ke Warga

 

Karena itu, ada beberapa warga yang meminta untuk tetap tinggal di rumah bekas kebakaran, tetapi sisanya akan dipindahkan ke rusun.

"Kami masih mendata siapa yang mau dipindahkan. Karena sebagian tidak mau, harus nungguin dan merawat orangtuanya," ujar Risma.

Dari hasil pendataan, Risma menyebut, sebagaian besar rumah warga yang terbakar merupakan tanah milik PT KAI.

Namun, sebagian rumah lain yang ikut terdampak adalah milik perorangan.

"Kami bantu semampu kami karena ini tidak bisa pakai dana APBD. Kalau tanahnya milik perorangan, kami bantu pakai dana program rehabilitasi sosial rumah kumuh (RSDK), pakai APBD," imbuh Risma.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Irvan Widyanto menyampaikan, dari 42 KK yang terdampak, hanya ada enam rumah yang tanahnya milik perorangan.

Baca juga: Risma Beri Pendampingan Psikologi kepada Pelaku dan Korban Pengeroyokan yang Viral

Sisanya, kata dia, adalah tanah milik PT KAI.

"Yang dapat bantuan RSDK ada enam rumah. Karena sertifikat rumahnya hak milik. Kalau tanahnya milik orang lain tidak bisa, Perwali-nya bunyinya seperti itu," kata dia.

Untuk diketahui, kebakaran di RT 005, RT 002, dan RT 009, Gundih, Kecamatan Bubutan, Surabaya, terjadi pada Rabu (10/7/2019) pukul 09.30 WIB.

Kebakaran tersebut diduga berasal dari LPG yang meledak. Kebakaran dapat dipadamkan pukul 10.45 WIB dan tak ada korban jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com