BANDUNG, KOMPAS.com – Program studi Teknik Informatika dan Manajemen menjadi program studi dengan tingkat ketetatan tertinggi dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) Universitas Padjadjaran ( Unpad) 2019.
“Di kelompok Saintek, Teknik Informatika yang paling ketat. Sedangkan di prodi Sosiohumaniora, Manajemen yang paling ketat,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Arry Bainus dalam rilisnya, Rabu (10/7/2019).
Arry menjelaskan, peminat Teknik Informatika dalam SBMPTN Unpad 2019 mencapai 1.328 sedangkan yang diterima 41 orang. Itu artinya, persentase ketetatannya sebesar 3,61 persen.
Baca juga: 3.277 Peserta SBMPTN Diterima di Unpad
Pada kelompok Sosiohumaniora, prodi Manajemen memiliki tingkat keketatan tertinggi, yaitu jumlah peminat 1.109 yang diterima hanya 40 orang. Persentase keketatannya sebesar 3,61%.
Adapun angka rata-rata nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diterima di Unpad adalah 634,06. Nilai tertinggi yang masuk sebesar 780,52, dan minimalnya 535,5.
“Angka rata-rata ini sudah menjadi patokan untuk masuk ke Unpad tahun depan,” tuturnya.
Ada lima program studi di Unpad yang memiliki nilai rata-rata tertinggi UTBK. Pertama, Pendidikan Dokter dengan rataan 717,94 (tertinggi 780,52, minimal 604,17).
Kedua, Psikologi dengan nilai rata-rata 683,58 (tertinggi 757,84, minimal 657,83). Ketiga, Pendidikan Dokter Gigi dengan nilai rata-rata 675,26 (tertinggi 747,47, minimal 651,55),
Keempat, Hubungan Internasional dengan nilai rata-rata 666,77 (tertinggi 730,48, minimal 644,92). Terakhir, Ilmu Aktuaria (rataan 666,28, tertinggi 722,01, minimal 646,77).
Baca juga: Seleksi Masuk Unpad Ditunda, Ini Alasannya
Di tingkat nasional, prodi Pendidikan Dokter Unpad masuk 3 besar program studi Saintek terbaik di Indonesia pada SBMPTN. Sementara prodi Hubungan Internasional Unpad masuk 20 besar prodi Sosiohumaniora terbaik pada SBMPTN.