Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Pemuda yang Tewas di Atas Motor Ditinggalkan Temannya di Gang

Kompas.com - 10/07/2019, 15:07 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Polisi telah mengungkap penyebab kematian Muhamad Diki Triawan (18), pemuda yang ditemukan tewas di  Gang Sadireja, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Senin (8/7/2019) pagi. 

Berdasarkan saksi kunci, penyebab kematiannya diduga akibat kecelakaan lalu lintas saat berboncengan tiga dengan teman bermainnya. 

Kecelakaan terjadi pada Senin (8/7/2019) sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Ibrahim Adjie, depan bangunan No 125, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.

Sepeda motor Honda D 6368 CQ yang dikendarai Diki melaju dari arah utara ke selatan di lajur kiri.

"Setiba di TKP hilang kendali kemudian menaiki trotoar dan terjatuh," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung, Rabu (10/7/2019).

Baca juga: Terungkap, Penyebab Pemuda di Bandung Ini Tewas di Atas Motor

Namun, bagaimana bisa korban ditemukan meninggal di Gang Sadireja, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung?

Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Anton menjelaskan, sebelum kecelakaan itu terjadi, korban dan kedua temannya ini berboncengan tiga menggunakan sepeda motor dari rumah korban ke Jalan Braga, Minggu (7/7/2019) sekitar pukul 11.00 WIB. 

"Sampai di Braga mereka minum-minun," katanya. 

Puas bermain, korban dan temannya ini kembali pulang, tetapi saat di perjalanan mengalami kecelakaan. Ketiganya pun luka-luka.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Seorang Pemuda di Atas Motor yang Hebohkan Warga Bandung

Lantaran takut dimarahi orangtua korban, akhirnya kedua teman korban membawa pulang korban ke rumahnya.

Sesampainya di gang arah rumah korban, Senin (8/7/2019) sekitar pukul 04.00 WIB, kedua temannya itu tidak bisa masuk lantaran gang tersebut masih terkunci.

"Tadinya mau diantar sampai ke rumahnya, tapi gang masuk ke rumahnya itu terkunci," kata Anton. 

Setelah dilakukan diskusi, akhirnya kedua temannya itu sepakat meninggalkan Diki di depan gang tersebut bersama dengan motornya.

Baca juga: Pemuda di Bandung Ini Tewas di Atas Motor dengan Sejumlah Luka

Anton mengaku tidak tahu bagaimana kondisi Diki saat diantarkan tersebut. Yang pasti karena mereka takut dimarahi orangtua korban, Diki akhirnya ditinggalkan di gang tersebut. 

"Hasil koordinasi berdua itu daripada dimarahi orangtua," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com