Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita M Idris, Anak Petani dari Daerah Tertinggal, Jadi Lulusan Terbaik Akpol 2019

Kompas.com - 10/07/2019, 12:49 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Saya datangi rumah orangtuanya untuk memberikan ucapan selamat. Saya sangat terharu, ternyata Idris berasal dari keluarga sederhana. Anak petani yang juga mengajar mengaji sukses menjadi lulusan Akpol terbaik," kata Imam.

Baca juga: Nur Syamsiyah, Putri Penjual Cilok, Jadi Lulusan Terbaik FISIP Unair dengan IPK 3,90

Imam menyebutkan keberhasilan Idris membuktikan bahwa semangat dan tekad bisa membawa kesuksesan. 

Padahal Idris berasal dari keluarga sederhana, lahir dari daerah yang terbelakang, sejak kecil sudah ditinggal ibu, tidak pernah bercita-cita menjadi polisi, namun akhirnya menjadi calon pemimpin di kepolisian Indonesia. 

"Menjadi lulusan terbaik itu tidak mudah. Namun Idris membuktikannya. Ini hendaknya menjadi motivasi bagi generasi muda di seluruh Solok Selatan, Sumbar dan Indonesia umumnya," kata Imam.

Sejarah baru bagi Solok Selatan

Keberhasilan Idris menjadi lulusan terbaik Akpol 2019 menjadi sejarah bagi Solok Selatan. Untuk pertama kalinya putra asli Solok Selatan berhasil menjadi lulusan terbaik Akpol. 

"Ini menjadi sejarah bagi Solok Selatan. Putra asli berhasil menjadi lulusan terbaik Akpol. Ini tentunya membuat bangga masyarakat Solok Selatan," kata Kabag Humas Pemkab Solok Selatan, Firdaus Firman. 

Firdaus menyebutkan keberhasilan itu akan menjadi motivasi bagi generasi muda Solok Selatan lainnya untuk berkiprah dan meraih kesuksesan. 

Baca juga: SDM Polri Tempatkan Lulusan Terbaik Sekolah Kepolisian ke Papua

"Dari keluarga petani di daerah tertinggal, Idris menjadi yang terbaik di seluruh Indonesia. Mudahan-mudahan dia nantinya bisa menjadi pimpinan di Polri," kata Firdaus.

Tanggal 16 Juli mendatang akan menjadi hari bersejarah bagi Idris. Dirinya bersama lulusan Akpol lainnya akan dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara. Selamat buat Idris. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com