Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBMPTN 2019, Universitas Brawijaya Paling Banyak Peminatnya

Kompas.com - 10/07/2019, 12:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berdasar hasil pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019, Universitas Brawijaya menjadi paling banyak peminatnya.

Hal itu disampaikan oleh Menristekdikti Mohamad Nasir saat jumpa pers terkait penetapan hasil SBMPTN 2019, yang diumumkan secara online pada hari Selasa, 9 Juli 2019 pukul 15.00 WIB.

Universitas Brawijaya menempati urutan pertama dengan jumlah peminat 55.871 peserta. Disusul Universitas Sebelas Maret dengan memperoleh 48.735peserta.

Pada urutan ketiga dengan jumlah peminat mencapai 48.440 peserta yaitu Universitas Diponegoro.

Baca juga: Jadi Kuli Bangunan, Rafdi Ogah Manfaatkan Jabatan Ayahnya Sebagai Wakil Wali Kota Tidore

Nasir yang didampingi oleh Ketua LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) Ravik Karsidi, juga menjelaskan, jumlah peserta dinyatakan lulus seleksi pada 85 perguruan tinggi negeri (PTN) se-Indonesia adalah 168.742 peserta.

Lalu dari jumlah peserta yang dinyatakan lulus tersebut merupakan hasil seleksi dari pendaftar SBMPTN 2019 adalah 714.652 peserta.

Dari peserta yang dinyatakan lulus tersebut, terdapat 119.777 peserta non-Bidikmisi dan 48.965 peserta pemohon Bidikmisi.

Baca juga: 10 Universitas Negeri dengan Peminat Terbanyak di SBMPTN 2019

Berikut ini daftar 10 PTN dengan peminat terbanyak dalam SBMPTN 2019:

1. Universitas Brawijaya (55.871 peserta)
2. Universitas Sebelas Maret (48.735peserta)
3. Universitas Diponegoro (48.440 peserta)
4. Universitas Pendidikan Indonesia (48.231 peserta)
5. Universitas Negeri Semarang (44.937 peserta)
6. Universitas Padjadjaran (41.970 peserta)
7. Universitas Hasanuddin (41.846 peserta)
8. Universitas Jember (40.173 peserta)
9. Universitas Negeri Yogyakarta (38.007 peserta)
10. Universitas Sumatera Utara (36.585 peserta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com