Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinju dari 31 Negara Ramaikan Turnamen Tinju Internasional Piala Presiden di Labuan Bajo

Kompas.com - 10/07/2019, 11:31 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ratusan petinju dari 31 negara dipastikan akan mengikuti turnamen tinju internasional Piala Presiden 2019 ke-23 yang akan digelar di Labuan Bajo Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Brigjen Pol Johni Asadoma, mengatakan kegiatan tinju internasional itu akan digelar selama enam hari yakni 22-28 Juli 2019 mendatang.

"Pertarungan tinju internasional ini, akan digelar di Lapangan Gorontalo di Jalan Pantai Pede Kilometer 5 Labuan Bajo, Manggarai Barat,"ujar Johni Asadoma kepada sejumlah wartawan dalam konferensi pers di Mapolda NTT, Selasa (9/7/2019).

Menurut Johni, 31 negara yang sudah mendaftar itu berasal dari Benua Asia, Amerika, Afrika, Eropa dan Australia.

Baca juga: Saat Chris John Melesatkan Jab ke Wajah Gubernur NTT di Ring Tinju

Johni merinci, 31 negara itu yakni Afganistan, Amerika Serikat, Australia, Azerbaijan, Bangladesh, Bahrain, Canada, Cina, Egypt, Finlandia, Hongkong, India, Indonesia, Italia, Korea Selatan, Kuwait, Kyrgistan, Lebanon, Maucau, Nepal, Pakistan, Phillipines, Polandia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Timor Leste, Turki, United Arab Emirates, Ukraina dan Vietnam.

Menurut Johni, Indonesia akan menurunkan 3 tim yakni tim A yang berjumlah 13 petinju, kemudian tim B 10 petinju dan tim C 10 petinju.

Untuk tim A lanjut Johni, merupakan tim inti dari Indonesia, yang saat ini sedang melaksanakan Pelatnas di Kupang dalam rangka Sea Games.

Sedangkan tim B, merupakan tim lapis kedua yang saat ini sedang mengikuti Pelatnas di Bogor.

Baca juga: Fakta Menpora Menang Lawan Chris John, Sempat Jatuh hingga Gubernur NTT Sebut Wilayahnya Gudang Petinju

"Kemudian tim C, khusus tim dari NTT yang mewakili Indonesia,"ujar Johni.

Kejuaraan tinju dunia ini, direncanakan akan mempertandingkan 14 kelas, yang terbagi menjadi 8 kelas putra dan 6 kelas putri.

Sejarah baru bagi NTT

Johni menyebut, ini sejarah baru bagi provinsi NTT, karena baru pertama menggelar pertandingan internasional tinju amatir.

Johni menyebut, alasan digelar tinju internasional di NTT, karena untuk mempromosikan pariwisata di Labuan Bajon dan sekitarnya.

Baca juga: Duel di Atas Ring, Menpora Imam Nahrawi Menang Lawan Chris John

Pihaknya juga mau menunjukan ke dunia internasional bahwa NTT juga bisa menyelenggarakan event tinju yang besar.

"Kita harapkan, dengan kegiatan tinju ini, untuk membangkitkan minat pemuda pemuda, anak-anak dan remaja supaya mereka termotivasi mengikuti olahraga tinju,"kata Johni.

"Kita mohon doa seluruh masyarakat Indonesia dan NTT agar kegiatan ini berjalan aman dan lancar,"pungkas Johni.(K57-12).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com