Warga Boyolali Ini Gunakan Saham sebagai Mahar Pernikahan

BOYOLALI, KOMPAS.com - Pasangan asal Banaran, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Dwian Wahyu Prabawa (26) dan Sherly Wijayanti Kumayas (25) baru saja melangsungkan pernikahan.

Namun, ada yang berbeda dalam pernikahan mereka. Biasanya, mahar atau mas kawin yang diberikan mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan berupa seperangkat alat shalat.

Namun, mahar yang digunakan pasangan ini justru dua lot saham atau senilai Rp 1.580.000.

Menurut Dwian, mahar saham yang diberikan kepada istrinya tersebut bukan semata-mata untuk mencari sensasi. Melainkan, untuk investasi jangka panjang mereka.

"Saham ini merupakan tabungan yang tidak gampang tergerus dengan inflasi. Kami tidak mengharap bunga. Kami menyimpan uang untuk kebutuhan jangka panjang," kata Dwian kepada Kompas.com, Selasa (9/7/2019).

Baca juga: Pernak-Pernik Peringatan Sumpah Pemuda, Jadi Mahar Pernikahan hingga Pesan Jokowi

Dwian mengatakan, sebelum mahar saham diberikan, dirinya telah membicarakan mengenai hal itu kepada keluarga maupun pihak keluarga istrinya.

"Sudah kami bicarakan bersama keluarga saya dan keluarga istri saya. Alhamdulillah, mereka juga menerima," terang Dwian.

Menurut Dwian, mahar saham yang diberikan kepada istrinya bertujuan untuk memberikan edukasi, sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat. Menurut dia, semua orang bisa membeli saham sebagai investasi.

"Orang itu pikirannya (saham) itu keren banget, mahal banget, kaya banget dan lain-lain. Makanya itu kita ingin memperkenalkan kepada mereka saham itu murah kok," tutur karyawan bank di Solo tersebut.

Dwian mendapat informasi jika saham bisa digunakan sebagai mahar dalam pernikahan dari sebuah akun Twitter IDX Indonesia Stock Exchange.

Dari informasi tersebut, Dwian kemudian bergegas untuk membuka rekening tabungan saham.

"Saya buka rekening tabungan saham. Lima hari kerja sudah jadi. Saya dapat password dan bisa langsung transaksi di situ," kata Dwian.