Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potongan Tubuh Manusia yang Terbakar Diduga Korban Mutilasi

Kompas.com - 09/07/2019, 16:46 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi menduga potongan tubuh yang terbakar di Dusun Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, merupakan korban mutilasi.

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, di sekitar ditemukan benda yang diduga potongan kepala, tangan, dan kaki korban.

"Sementara dugaan kami seperti itu (korban mutilasi), karena di sini hanya ditemukan potongan yang diduga kepala, tangan dan kaki," kata Bambang saat mengecek lokasi kejadian, Selasa (9/7/2019).

Baca juga: Dekat Potongan Tubuh yang Terbakar Ditemukan Pisau, Tempat Lipstik dan Anting

Bambang mengatakan, pihaknya masih berupaya mengidentifikasi potongan tubuh tersebut. Polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan terhadap lima orang saksi.

"Potongan tubuh sudah kami bawa ke rumah sakit. Kami ingin tahu apakah ada data yang terekam dari potongan tubuh tersebut. Yang pertama kami cari identitas korban, kami cari tahu dulu, belum tahu laki-laki atau perempuan, menunggu hasil autopsi," jelas Bambang.

Baca juga: Potongan Tubuh Manusia dalam Kondisi Terbakar Ditemukan di Banyumas

Terkait temuan sejumlah barang, salah satunya  pisau dengan panjang 13 sentimeter, sedang dipelajari apakah terkait dengan temuan tersebut atau tidak.

Bambang mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres Banjarnegara, karena lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 100 meter dengan Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com