Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesaat Akan Berangkat ke Tanah Suci, Kakek Ini Kena Serangan Jantung

Kompas.com - 09/07/2019, 10:20 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Indit Nindit Oon (73), seorang calon jemaah haji asal Kota Tasikmalaya, terkena serangan jantung saat akan berangkat ke embarkasi haji di Bekasi, Senin (8/7/2019).

Kakek Indit tiba-tiba tak sadarkan diri karena penyakit yang dideritanya saat tiba bersama jemaah haji lainnya di Gedung Dakwah, Kota Tasikmalaya, Senin pagi.

Pria tersebut tercatat di Kloter 9 sebagai rombongan pertama yang akan berangkat ke tanah suci dari Kota Tasikmalaya.

Pantauan Kompas.com, saat rombongan jemaah calon haji tiba di gedung dakwah dan akan dilepas oleh Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, satu jamaah pria pingsan. 

Baca juga: Koper Jemaah Haji Dibongkar, Isinya Rokok dan Obat dalam Jumlah Berlebihan

Jamaah pria tersebut memakai kursi roda dan ditemani istrinya. Tak berselang lama, pria yang pingsan itu ditolong oleh petugas haji dan sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Sempat terlihat tak sadarkan diri. Para petugas pun langsung berupaya melarikan Indit ke rumah sakit, meninggalkan rombongan yang siap berangkat ke lokasi embarkasi," jelas Tim Kesehatan Haji Kota Tasikmalaya, Ceffy Rachmat.

Ceffy menambahkan, calon jamaah haji itu diduga mengalami stres menjelang keberangkatannya ke tanah suci.

Berdasarkan keterangan keluarganya, Kakek Indit juga kelelahan lantaran sehari sebelumnya tak tidur hingga larut malam.

"Tadi sampai sini juga sudah sesak dan batuk. Barusan saya periksa, batuknya mengeluarkan darah. Kemungkinan ada infeksi juga," ujar dia.

Baca juga: Keberangkatan Tiga Calon Jemaah Haji Ditunda karena Sakit dan Hamil

Gagal berangkat haji

Sampai saat ini, kondisinya belum membaik dan kemungkinan tak akan berangkat ke Arab Saudi.

Sementara itu, Kepala Seksi Urusan Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Asep Toni Supriatna mengatakan, Indit langsung dibawa ke Rumah Sakit Jasa Kartini setelah kehilangan kesadaran saat di lokasi keberangkatan.

"Kita bawa ke Jasa Kartini untuk minta persetujuan dari dokter apakah bisa berangkat atau tidak. Tapi kondisinya ternyata tak memungkinkan," tambahnya.

Sebanyak 405 calon jamaah haji beserta petugas yang tergabung dalam kloter 9 asal Kota Tasikmalaya diberangkatkan pada Senin (8/7/2019) pagi.

Para calon jamaah haji itu akan diberangkatkan menuju lokasi embarkasi di Bekasi, Jawa Barat.

Rombongan jemaah haji diberangkatkan memakai 11 bus dan dikawal petugas Kepolisian. 

Baca juga: Kisah Pedagang Sayur Keliling, Naik Haji Setelah 8 Tahun Sisihkan Penghasilan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com