Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gubernur NTT Viktor Lawan Chris John | Mantan Kades Sandera Sopir dan Kernet Truk

Kompas.com - 09/07/2019, 07:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Kecelakaan terjadi antara bus Damri dan dua mobil pribadi di ruas Jalan Tol Jagorawi, KM 31.800 jalur A Jakarta arah Bogor, Senin (8/7/2019).

Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Ipda Ade Kamsa menjelaskan, kecelakaan bermula saat bus Damri B-7228-TGD melaju dari arah Jakarta menuju arah Bogor. Namun, sang sopir tiba-tiba pindah ke lajur cepat atau lajur 3.

Bus tersebut kemudian menabrak mobil Datsun Go B-2361-BKP yang dikemudikan Andi Hakim lalu terdorong ke depan hingga menabrak mobil Toyota Kijang Innova B-1660-SRL yang dikemudikan Saipudin yang sedang berhenti karena mengalami pecah ban.

"Jadi bus ini masuk ke lajur untuk mendahului atau lajur 3 dengan kecepatan tinggi, pas mau ke lajur itu ada Datsun kemudian Datsun menabrak Innova yang sedang berhenti di bahu jalan. Iya memang kesalahannya bus Damri ini," ucapnya, Senin.

Kejadian itu mengakibatkan dua korban luka-luka dan satu orang bocah atas nama Rafa Azka (6) meninggal dunia saat di perjalanan menuju RS EMC Sentul.

"Yang luka-luka dibawa ke rumah sakit atas nama M Nuh (71) dan Inang Kusumawati (42)," ungkapnya.

Polisi masih mencari sopir damri yang kabur setelah kecelakaan terjadi.

Baca berita selengkapnya: Kronologi Kecelakaan di Tol Jagorawi yang Tewaskan Bocah 6 Tahun

3. Dampak hujan es di Aceh, tanaman dan atap rumah rusak

Peristiwa hujan es yang melanda lima kampung di Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah pada Minggu (7/7/2019), merusak beberapa jenis tanaman warga dan juga seng atap rumah serta parabola.

Hal itu diungkapkan Suprihono (42), warga Kampung Paya Tungel, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah. Dia menuturkan, hujan es datang bersamaan dengan angin kencang selama durasi kurang lebih 10 menit.

Hujan es sebesar kelereng tersebut merusak tanaman warga kebun, seperti cabai, bawang merah, terutama sumber penghasilan warga, yakni tanaman kopi arabika.

"Sudah pasti hujan es ini menyebabkan daun kopi rontok, demikian bunganya yang seharusnya jadi buah, dan akan mempengaruhi produksi ke depan," kata Suprihono, yang juga pegawai penyuluh pertanian tersebut, Minggu (7/72019).

Baca berita selengkapnya: Dampak Hujan Es Sebesar Kelereng di Aceh Tengah, Rumah Warga hingga Kebun Kopi Rusak

4. Cerita penjual rujak di Lombok Timur naik haji

Aktifitas Sahyun calon jamaah haji, saat berjualan rujak di taman Selong, Lombok TimurKOMPAS.com/IDHAM KHALID Aktifitas Sahyun calon jamaah haji, saat berjualan rujak di taman Selong, Lombok Timur

Pasangan suami istri lansia, Sahyun (75) dan Kaiah (71), asal Kelurahan Selong, RT 013, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Nusa Tengga Barat, merasa bersyukur dan berbahagia karena tahun ini mereka akan berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah dari hasil berjualan rujak.

Ditemui di rumahnya yang sederhana di kota Selong, Sahyun menyebutkan, dirinya tak menduga akan dipanggil namanya bersama istri untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com