Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Kawasan "Laundry", Dolly Akan Disulap Menjadi Kampung Wisata

Kompas.com - 09/07/2019, 06:14 WIB
Ghinan Salman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya serius untuk mengubah gang Dolly di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, menjadi kawasan ekonomi baru.

Kawasan Dolly dulunya dikenal sebagai lokalisasi prostitusi. Di era Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, kawasan prostitusi ini ditutup.

Selain membuat kawasan Dolly menjadi kampung Laundry, Pemkot Surabaya juga akan "mengubah" wajah Dolly menjadi kampung wisata.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, kawasan Dolly akan dibangun banyak kafe seperti kafe kota tua yang berada di Semarang.

"Selain itu, ada tempat perfilman yang nanti menciptakan Dolly masa lalu dan foto tiga dimensi," kata Eri, Senin (8/7/2019).

Baca juga: Dijenguk Wali Kota Jayapura, Risma Bercerita Soal Penutupan Dolly

Menurut dia, sebagian lahan di kawasan Dolly sudah dibeli Pemkot Surabaya. Untuk mengembangkan ekonomi kreatif di kawasan eks lokalisasi tersebut, pihaknya mengaku telah bekerja sama dengan ITS dan HIPMI Surabaya.

Dengan adanya sinergi dengan pihak-pihak terkait, ia optimistis Dolly dengan wajah baru akan "hidup" kembali, terutama dari segi ekonomi masyarakatnya.

"Kami sedang bekerja dengan teman-teman ITS dan HIPMI untuk menghidupkan kampung wisata ini. Dolly sekarang sudah berubah total," ujar dia.

Sebelumnya, Kasi Perekonomian Kecamatan Sawahan Abdul Bahri mengatakan, Dolly sudah banyak berubah dan warganya sudah tidak tergantung pada bisnis prostitusi.

Warga Dolly kini telah berhasil merintis berbagai usaha.

Pemerintah Kota Surabaya, kata Bahri, akan membuat kawasan Dolly menjadi kampung penatu atau laundry. Rencana itu sudah dirapatkan bersama jajaran Pemkot Surabaya.

"Jadi kampung laundry itu untuk masyarakat, khususnya warga Dolly. Hasil survei yang kami lakukan, banyak warga yang membuka usaha laundry," ucap Bahri.

Baca juga: Dolly, Dari Kawasan Eks Lokalisasi Menjadi Kampung Laundry

Nantinya, konsumen yang ingin mencuci pakaian bukanlah masyarakat setempat. Tetapi, pihak hotel yang meminta warga di kawasan Dolly untuk mencucikan baju.

Ia menyebut, Pemkot Surabaya berencana melakukan kerja sama dengan persatuan hotel se-Surabaya untuk merealisaaikan hal tersebut.

"Jadi yang bekerja masyarakat Dolly, yang me-laundry dari pihak hotel," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com