Sebelumnya, video berisi gambar-gambar adu ayam beredar di masyarakat. Lokasi kegiatan tersebut, adalah GOR beladiri Ciateul yang belum selesai dibangun Pemkab Garut di Desa Jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul.
Video tersebut, beredar lewat aplikasi pesan What App (WA) dalam potongan-potongan singkat tidak lebih dari 1 menit. Setelah dilakukan penelusuran, video yang sama juga diunggah dalam YouTube dengan durasi video lebih lama mencapai lebih dari 10 menit dengan judul “Ketangkasan Adu Ayam di GOR Ciateul Garut”.
Dalam video yang beredar di YouTube, dalam GOR tersebut, sedikitnya ada tiga arena ayam berlaga. Dari tiap-tiap arena, ada satu orang berseragam hitam dengan gantungan tanda pengenal yang melakukan penilaian dengan membawa selembar kertas dan pulpen.
Sementara, di pinggir arena yang berbentuk bulat, penonton dan pemilik ayam memberi dukungan kepada ayam yang dijagokannya saat diadu. Di bagian akhir video yang beredar di YouTube, tampak puluhan sangkar ayam berjajar dibagian lain GOR.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kuswendi saat dihubungi wartawan mengakui memang sempat ada pihak yang meminta izin untuk kegiatan tersebut.
Namun, pihaknya tidak mengeluarkan izin karena pengelolaan tempat tersebut ada di Dinas PUPR karena bangunannya belum selesai.
“Pernah minta izin, kata Kasie sarana ditolak,” jelas Kuswendi lewat pesan WhatsApp.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.