TERNATE, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kota Ternate, Maluku Utara, mencatat sebanyak 49 kali gempa bumi susulan menguncang Kota Ternate, Senin (8/7/2019) hari ini, setelah gempa bermagnitudo 7,1.
Dari 49 kali gempa susulan, yang paling besar bermagnitudo 5,5 yang terjadi pukul 13.20 WIB, dengan pusat gempa berada pada 0.50 LU dan 126.12 BT pada kedalaman 10 kilometer di laut Maluku Utara.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 di Manado Tak Berpotensi Tunami
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ternate, Kustoro Hariyatmoko mengatakan, dari 49 kali gempa susulan, kekuatan paling rendah dengan magnitudo 3,2 dan yang paling tinggi bermagnitudo 5,5.
"Kemudiaan dari gempa ini yang dilaporkan terasa adalah gempa bumi yang terjadi pada pukul sebelas lewat dengan kekuatan 4,8 SR, dengan kedalaman 10 km dengan pusat gempa di laut Maluku 110 Km barat daya Ternate-Malut," kata Kustoro, Senin.
Sejauh ini, dari gempa bumi bermagnitudo 7,1 hingga 49 kali gempa susulan, lanjut Kustoro, belum ada laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara maupun Kota Ternate akan adanya kerusakan bangunan maupun korban jiwa.
Baca juga: Ada 47 Gempa Susulan Pasca-gempa Magnitudo 7 Guncang Ternate, Ini Imbauan BMKG
“Gempa terakhir tadi sekitar pukul 17.58 WIT dengan magnitudo 3,2,” kata Kustoro.
Gempa susulan itu, kata Kustoro, kekuatannya juga makin kecil. BMKG juga terus memantau dan melaporkan perkembangannya secara berkala.
“Untuk itu kami imbau masyarakat pulang ke rumah dengan tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu yang sumbernya tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.