Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Heboh Acara Kajian Hanan Attaki Dibubarkan di Tegal

Kompas.com - 08/07/2019, 19:39 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kegiatan Sharing Time Tegal bertema "Menjemput Keajaiban dalam Ujian" yang dilaksanakan di Hotel Bahari Inn, Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2019) siang, mendadak dibatalkan meski Ustaz Hanan Attaki yang akan menjadi pembicara sudah tiba di lokasi.

Kegiatan yang diselenggarakan Komunitas Patriot Hijrah tersebut mendapat penolakan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tegal.

Ketua GP Ansor Kota Tegal Imam Kharomain mengatakan, organisasinya sudah melayangkan surat keberatan terhadap rencana kegiatan tersebut pada Jumat (5/7/2019) ke Polres Tegal Kota.

Imam menegaskan, organisasinya tidak menolak kegiatan pengajian, seminar, kajian Islam atau acara keagamaan lain.

Baca juga: Seluruh Rombongan Pengajian yang Tumpangi Kapal Karam di Aceh Selamat

Menurutnya, GP Ansor hanya keberatan dengan pembicara yang didatangkan, yakni Ustaz Hanan Attaki. Ansor keberatan setelah melihat rekam jejak yang bersangkutan dalam kegiatan-kegiatan yang sudah ada.

"Pengajiannya kami tidak menolak. Hanan Attaki-nya yang kami keberatan mengisi pengajian yang ada di Kota Tegal," katanya, Minggu malam.

Baca juga: Jemaah Forum Kajian Islam Gunung Kidul Gelar Shalat Idul Adha Selasa

Mengenai bubarnya kegiatan bersama Ustaz Hanan Attaki, dia memastikan tidak ada anggota GP Ansor yang sampai turun ke jalan.

"Kami hanya melayangkan surat permohonan keberatan. Perihal pembubaran sepenuhnya ada di penegak hukum kepolisian. Juga saya pastikan tidak ada anggota GP Ansor yang turun," ungkap Imam.

Kasat Intelkam Polres Tegal Kota Iptu Suroyo yang dikonfirmasi menyatakan, kegiatan sharing bersama Ustaz Hanan Attaki belum mengantongi izin.

Namun, dia menyebutkan, acara itu bukan pengajian melainkan seminar. Perihal pembatalan kegiatan, sepenuhnya bukan dari kepolisian.

Menurut dia, pembatalan diputuskan setelah pengelola Hotel Bahari Inn konfirmasi ke kepolisian. Mereka pun membatalkannya sebab acara sharing bersama Ustad Hanan Attaki itu tidak berizin.

"Akhirnya tidak jadi (kegiatannya). Polisi tidak menyinggung, tidak ada omongan atau tindakan. Ada pun pembatalan langsung dari Hotel Bahari In," jelasnya.

Baca juga: Bachtiar Nasir Tak Penuhi Panggilan Polri karena Harus Isi Acara Pengajian

Sementara itu, Ketua Panitia Kajian Ustaz Hanan Attaki, Dewi Susanti, saat dikonfirmasi di sela kajian di Hotel Sahid Mandarin Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu  malam, enggan berkomentar soal pembatalan kegiatan yang digelar di Tegal. 

"Kami tidak ingin memperpanjang masalah, jadi kami ikuti saja," katanya.

Di Pekalongan, kegiatan kajian bersama Ustaz Hanan yang baru pertama kali digelar ini berjalan lancar.

"Di Semarang dan Surakarta sudah rutin dua bulan sekali," tuturnya.

 

Artikel ini telah tayang di tribunjateng dengan judul Video Heboh Acara Ustadz Hanan Attaki di Tegal Dibatalkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com