Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Penyelamatan 15 Warga Purbalingga yang Terjebak 2 Jam di Goa Perawan

Kompas.com - 08/07/2019, 19:26 WIB
Iqbal Fahmi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - 15 orang warga Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, dilaporkan terjebak di dalam perut goa, Senin (8/7/2019).

Para korban yang hendak menelusuri goa perawan tersebut tak kunjung keluar selama dua jam, hingga akhirnya dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga.

Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Purbalingga, Tarjuki mengatakan, 15 korban tersebut masing-masing yakni Tariwan (43), Sudir (38), Karyo (37), Sugiyatno (37), Lastono (33), Latif (31), Ikwan (30), Sugiyono (30), Misyono (29), Irawan (27), Jarot (26), Kuat (24), Rizki (23), Yono (23) dan Arin (19).

Tarjuki mengungkapkan, kejadian bermula saat Marsono (42) menemukan sebuah goa yang ditengarai belum pernah dijamah oleh orang, Minggu (7/7/2019). Goa tersebut berada di tepi desa yang berbatasan dengan hutan.

Baca juga: Kisah Gubernur Terjebak 9 Jam di Jalur Rusak Jalan Trans Papua Barat

“Marsono kemudian mengabarkan kepada warga sekitar, karena penasaran mereka membentuk tim ekspedisi dan nekat masuk ke dalam goa tanpa perlatan yang memadai,” kata dia.

Senin (8/7/2019) sekitar pukul 14.00 WIB, tim ekspedisi yang terdiri dari 15 warga tersebut memulai eksplorasinya.

Tanpa peralatan yang memadai, hanya berbekal tali rafia sebagai penanda jalan mereka masuk ke dalam goa.

“Selang satu jam, tim ekspedisi ini tak kunjung keluar. Lalu satu orang berusaha menyusul ke dalam, namun hingga satu jam kemudian, tim penyusul ini juga tak kunjung keluar,” ujar dia.

15 orang warga Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karagreja, Purbalingga, Jawa Tengah berhasil dievakuasi setelah dua jam terjebak di perut goa saat melakukan eksplorasi, Senin (8/7/2019).Dok. BPBD Purbalingga 15 orang warga Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karagreja, Purbalingga, Jawa Tengah berhasil dievakuasi setelah dua jam terjebak di perut goa saat melakukan eksplorasi, Senin (8/7/2019).

Perangkat desa yang menunggu di luar pun panik dan menghubungi kantor BPBD Purbalingga. Petugas TRC dan Tim SAR Purbalingga diturunkan ke lokasi untuk melakukan operasi pencarian.

Sejumlah spekulasi muncul, mengingat status goa tersebut yang belum pernah dijamah oleh manusia.

“Tepat pukul 16.00 WIB, akhirnya 15 orang tersebut berhasil keluar dari dalam goa dengan selamat tanpa ada yang mengalami cidera,” ujar dia.

Baca juga: Viral Warga Selamatkan Truk Terjebak di Pelintasan Kereta Karet, Begini Ceritanya

Dari informasi yang diperoleh, goa tersebut memiliki mulut pipih dengan tinggi sekitar satu meter.

Medan yang dilalui tim ekspedisi didominasi oleh lorong sempit yang memaksa mereka untuk berjalan dengan merunduk bahkan merayap.

Namun, terdapat ruang cukup luas di perut goa di mana penjelajah dapat berdiri tegak. Goa alam ini juga menjadi habitat bagi ratusan kelelawar yang tinggal di langit-langit goa.

Rencananya eksplorasi akan kembali dilakukan pada Selasa (9/7/2019), mengingat tim ekspedisi belum menemukan ujung goa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com