Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Hujan Es di Aceh Tengah, dari Setahun Sekali Terjadi, hingga Rumah Warga dan Kebun Kopi Rusak

Kompas.com - 08/07/2019, 16:56 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Fenomena hujan es yang terjadi di Kabupaten Aceh Tengah pada musim kemarau karena terjadi hujan lokal, sementara di wilayah lain di Aceh sedang terik dan panas.

Bahkan, tujuh kabupaten di Aceh saat ini sedang terjadi kebakaran hutan dan lahan seluas 90 hektare.

Akibat peristiwa hujan es yang melanda lima kampung di Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah pada Minggu merusak beberapa jenis tanaman warga dan juga seng atap rumah serta parabola.

Berikut fakta hujan es yang terjadi di Aceh Tengah, dari mulai musiman hingga merusak rumah dan perkebunan warga.

1. Kronologi terjadinya hujan es

Butiran es setelah peristiwa hujan es yang ditampung oleh seorang warga Jagong, Jeget, Aceh Tengah, Minggu (7/7/2019).KOMPAS.com/IWAN BAHAGIA SP Butiran es setelah peristiwa hujan es yang ditampung oleh seorang warga Jagong, Jeget, Aceh Tengah, Minggu (7/7/2019).

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria memberikan penjelasan terkait hujan es di Aceh Tengah yang terjadi saat kemarau ini.

Menurut Zakaria, hujan es biasanya terjadi di satu daerah yang sangat lokal dan dengan durasi yang singkat dengan durasi waktu antara 7 hingga 12 menit, karena syarat terjadinya hujan es itu akibat adanya awan Cumulonimbus (CB) yang sangat susah diprediksi.

"Hujan es sama seperti terjadinya angin puting beliung, keduanya terjadi akibat adanya awan Cumulonimbus," katanya, Minggu.

Hujan es terjadi lantaran ada awan CB dengan tinggi dasar awan yang sangat dekat dengan permukaan tanah dan di bawah awan, suhu udaranya sangat dingin.

Dengan demikian, awan CB yang merupakan kristal yang mulai jatuh sebagai hujan akibat dorongan angin kencang dari awan CB tidak sempat mencair.

Sehingga, di bawah permukaan awan juga dingin sehingga butir es tersebut jatuh ke permukaan tanah.

Baca juga: Hujan Es Sebesar Kelereng di Aceh Tengah, Bagaimana Bisa Terjadi?

2. Setahun sekali terjadi

Suprihono (42), warga Kampung Paya Tungel, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah saat menunjukan hujan es yang terjadi pada Minggu (7/7/2019) siang di halaman rumahnya.KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA SP Suprihono (42), warga Kampung Paya Tungel, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah saat menunjukan hujan es yang terjadi pada Minggu (7/7/2019) siang di halaman rumahnya.

Hujan disertai angin kencang melanda sejumlah desa di Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Minggu siang.

"Hujan es ini terjadi sekitar pukul 14.15 WIB, sekitar 10 menit, ketika saya baru pulang ke rumah karena ada urusan di luar. Hujan es ini datang sekalian dengan angin kencang," kata Suprihono (42).

Dijelaskannya, hujan es berbentuk bulat sebesar ukuran kelereng atau ukuran jari orang dewasa itu biasa terjadi setahun sekali setiap ada perubahan cuaca.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com