Tabrakan Beruntun di Tol Jagorawi Tewaskan 1 Bocah, Sopir Bus Melarikan Diri

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Bogor, AKP M Fadli Amri membenarkan adanya insiden tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan di KM 31.800 jalur A, Jakarta arah Bogor, Senin (8/7/2019) sekira pukul 08.58 WIB.

Insiden yang melibatkan tiga kendaraan itu menewaskan satu orang bocah atas nama Rafa Azka (6), sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Tiga kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun yakni bus Mercedes Benz Damri B-7228-TGD yang menabrak mobil Datsun Go B-2361-BKP. 

Lalu mobil Datsun Go tersebut terdorong dan menabrak Toyota Kijang Innova B-1660-SRL yang berhenti di jalur 3 karena pecah ban.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Tol Jagorawi, Satu Bocah Meninggal Dunia

Menurut Fadli, sopir bus melarikan diri dalam peristiwa tersebut. Sebab, bus berpindah jalur dari lajur 1 hingga menabrak mobil Datsun Go.

Kondisi mobil Datsun Go dan Toyota Kijang Innova dalam keadaan rusak parah dan ringsek.

"Iya benar di dalam tol ada tiga kendaraan yang terlibat, diduga Mercedes Benz melaju dengan kencang hilang kendali hingga berpindah jalur lalu menabrak belakang mobil yang ada di depannya, kemudian terdorong ke mobil yang sedang mengalami pecah ban di lajur 3 maka terjadi kecelakaan lalu lintas," katanya kepada Kompas.com saat dihubungi, Senin.

Satu bocah tewas

Kecelakaan beruntun itu menewaskan satu bocah atas nama Rafa Azka (6), sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Dua orang yang mengalami luka-luka atas nama M Nuh (71) dan Inang Kusumawati (42).

"Dua luka-luka dan satu meninggal dunia di perjalanan saat dibawa ke rumah sakit EMC Sentul," ujarnya.

Baca juga: Viral Video Tabrakan Beruntun Bus dengan Truk Tangki di Padang

Hingga kini, korban yang mengalami luka-luka sedang mendapatkan perawatan tim medis.

Polisi sendiri sudah mengamankan lokasi kejadian sementara jalur lalu lintas kembali normal.

"Sudah ditangani jalur sudah lancar normal kembali," pungkasnya. (Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan)