Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Olly Pastikan Sulut Punya Alat Pendeteksi Tsunami

Kompas.com - 08/07/2019, 13:59 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memastikan bahwa ada alat pendeteksi tsunami yang terpasang di wilayahnya. Namun, Olly mengatakan, potensi tsunami itu relatif kecil, karena belum pernah terjadi tsunami sebelumnya.

"Kami kan ada alat yang di taruh di sini (Sulut), untuk melihat jangan ada tsunami. Tapi, kalau kita buka dari sejak ada Republik Indonesia dan sejak ada dunia, Sulawesi Utara belum pernah ada tsunami," kata Olly saat diwasancara sesuai rapat paripurna di Kantor DPRD Sulut, Senin (8/7/3019).

Keberadaan alat pendeteksi tsunami itu juga dibenarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Buoy, dari Navigasi Jadi Deteksi Tsunami

Baca juga: 5 Fakta Pasca-gempa di Ternate, BMKG Cabut Peringatan Tsunami hingga Warga Pesisir Mengungsi

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko mengatakan, saat ini Sulut memiliki seismograf dan tide gauge.

"Seismograf kita punya enam. Tahun ini sementara dibangun satu di Bolaang Mongondow Selatan. Di Sulut terpasang di Manado, Tondano, Dumoga, Naha, Siau, Melonguane," kata Edward saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Adapun, Seismograf berfungsi untuk mendeteksi sinyal atau getaran seismik, dan dioperadikan oleh BMKG sendiri.

Menurut Edward, untuk tide gauge ada empat milik BMKG. Masing-masing di Manado, Bitung, Tahuna, dan Melonguane.

"Tide gauge memverifikasi apakah ada anomali tinggi muka pasang surut air laut di tepi pantai," kata dia.

Baca juga: Gempa Berpotensi Tsunami di Ternate Semalam, Begini Analisis BMKG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com