Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 7 Mahasiswi Acak-acak Minimarket, Mengaku Spontan hingga Orangtua Dipanggil Kampus

Kompas.com - 08/07/2019, 10:08 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Fakta di balik video aksi tak terpuji sejumlah perempuan muda di sebuah minimarket di Kota Makassar, mulai terungkap.

Para pelaku ternyata merupakan mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Tak berselang lama setelah video berdurasi 57 detik itu jadi viral, para pelaku tersebut akhirnya meminta maaf, yang diunggah di akun Instagram Makassar_info pada Kamis (4/7/2019).

Samsir AR, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah, menyayangkan apa yang dilakukan ketujuh mahasiswinya.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Video yang jadi viral di media sosial

Ilustrasi media sosialTHINKSTOCKS/IPOPBA Ilustrasi media sosial

Dalam video yang beredar, tampak 7 mahasiswi tersebut terlihat sengaja menjatuhkan beberapa buah kertas tisu dan makanan ringan yang disimpan di rak ke lantai.

Selain itu, orang yang sama juga terlihat menempelkan bibirnya di bungkusan durian yang berada di dalam lemari es.

"Orang kaya bebas," kata salah satu mahasiswi dalam video tersebut.

Di akhir video, tujuh wanita itu akhirnya memakan hasil belanjaannya di sebuah ruangan sambil memperlihatkan lokasi yang bertuliskan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Baca juga: 7 Mahasiswi yang Acak-acak Minimarket Minta Maaf

2. Mendapat kecaman warganet 

Ilustrasi media sosialshutterstock Ilustrasi media sosial

Warganet mengecam perilaku anarkis dari 7 perempuan yang akhirnya diketahui sebagai mahasiswi Unismuh, Makassar.

Sementara itu, Kepala Humas Unismuh, Mahmud Nuhung, membenarkan bahwa ketujuh wanita tersebut merupakan mahasisiwi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Unismuh.

"Betul mahasiswa Fisipol Unismuh," kata Mahmud kepada Kompas.com, Jumat (5/7/2019).

Mahmud mengatakan, pihak kampus menyerahkan masalah itu ke pimpinan Fakultas Fisipol untuk diselidiki.

"Silakan konfirmasi dekannya untuk masalah ini," katanya.

Baca juga: Viral, Video 7 Mahasiswi Acak-acak Minimarket di Makassar

3. Wakil Dekan panggil 7 mahasiswi dan orangtuanya

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Dr Samsir AR mengungkapkan, kasus tersebut akan diselidiki secara internal kampus.

"Untuk internal saya kira kami telah komunikasikan dengan semua unsur pimpinan, yang pertama karena ini bagian turunannya di jurusan, maka saya sudah menyampaikan pihak jurusan untuk segera memanggil mereka," kata Samsir, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/7/2019).

Samsir mengungkapkan, hasil keputusan bersama tidak hanya memanggil 7 mahasiswi tersebut.

Namun, orangtua mereka juga akan dipanggil untuk mendampingi anaknya saat dimintai klarifikasi oleh pihak jurusan.

Samsir mengatakan, klarifikasi tersebut diperlukan untuk mengetahui alasan ketujuh mahasiswi itu melakukan aksi yang menghebohkan warga Makassar itu.

"Sebelum menjatuhkan sanksi apakah misalnya diskorsing atau dipecat, kami terlebih dahulu minta klarifikasi mereka dan sekaligus memanggil orangtuanya," imbuh dia.

Baca juga: Viral Anggota Polisi Gulat dengan Pria Berbadan Kekar

4. Alasan mahasiswi mengacak-acak minimarket

Ilustrasi media sosialdiego_cervo Ilustrasi media sosial

Ketujuh mahasiswi(Unismuh) Makassar yang mengacak-acak barang jualan di sebuah minimarket, akhirnya meminta maaf.

Hal itu dilakukan setelah aksi mereka yang terekam dalam sebuah video viral dan mendapat kecaman dari netizen di media sosial.

Permintaan maaf ini direkam dalam video dan diunggah di akun Intagram Makassar_iinfo, Kamis (4/7/2019), tidak lama setelah video pertamanya diunggah di akun yang sama.

"Kami meminta maaf dari hati yang paling dalam. Kami tidak bermaksud untuk merugikan pihak Indomaret. Ini hanya bersifat spontanitas dari kami dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami pihak Indomaret," kata salah satu mahasiswi dalam video tersebut.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Samsir AR menyayangkan apa yang dilakukan ketujuh mahasiswinya.

Namun, ia mengapresiasi langkah cepat para mahasiswi itu yang langsung minta maaf usai tingkah laku mereka viral.

Baca juga: Pimpinan Unismuh Panggil 7 Mahasiswi yang Acak-acak Minimarket

5. Para pelaku minta maaf 

Ilustrasi minta maaf.Thinkstock Ilustrasi minta maaf.

Muhammad Azrul, salah satu karyawan minimarket, membenarkan kejadian aksi para mahasiswi Unismuh yang mengacak-acak dagangan di sebuah mini market.

Aksi tersebut terjadi di mini market yang tepat berada di samping kampus Unismuh di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

"Ini kejadiannya (acak-acak) hari Rabu sekitar pukul 12 siang. Esok harinya baru minta maaf," kata Azrul saat ditemui Kompas.com di minimarket, Jumat (5/7/2019).

Azrul mengatakan permintaan maaf secara langsung ini pun sebelumnya sulit direalisasikan karena para mahasiswi ini hanya bersedia meminta maaf dengan cara pesan di aplikasi medsos.

Namun, supervisor minimarket yang juga merupakan alumni Unismuh mendatangi petinggi kampus agar ketujuh mahasiswi itu memiliki itikad baik untuk meminta maaf.

"Jadi pada akhirnya mereka minta maaf di Indomaret sebelah di depan rutan," kata Azrul, merujuk pada minimarket tempat ketujuh mahasiswi ini merekam dirinya saat membacakan permohonan maafnya.

Baca juga: Malu Ketahuan Teman, 7 Mahasiswi yang Acak-acak Mini Market Minta Maaf di Tempat Lain

Sumber: KOMPAS.com (Himawan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com