Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa 7,0 Magnitudo, Warga di Pesisir Pantai Mengungsi ke Lokasi Aman

Kompas.com - 08/07/2019, 00:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara mengimbau warga yang tinggal di wilayah pesisir pantai agar dapat lebih waspada dan sebaiknya mengungsi ke tempat aman.

Imbauan ini disampaikan Kepala BPBD Maluku Utara Gamal Hadi, menyusul adanya peringatan potensi tsunami setelah gempa berkekuatan 7.0 magnitudo mengguncang barat daya Ternate, Maluku Utara, Minggu malam (7/7/2019) sekira pukul 22.08 WIB.

“Kalau dari BMKG statusnya kan waspada jadi kami imbau kepada masyarakat menjauh dari daerah pantai dan sungai dan sebaiknya ke lokasi aman,” kata Gamal kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Minggu malam.

Baca juga: Dalam Satu Jam, Terjadi 8 Gempa Susulan di Ternate

Dia mengakui gempa tersebut sangat membuat panik warga karena guncangannya yang sangat kuat dirasakan.

Saat ini, banyak warga di Ternate yang telah mengungsi ke lokasi aman di wilayah ketinggian.

Menurutnya, selain karena arahan dari pihak berwenang, banyak dari warga yang tinggal di kaawasan pesisir pantai juga telah melakukan evakuasi mandiri untuk mengungsi ke lokasi aman.

“Warga berkemas-kemas lalu mengungsi sambil membawa tas dan juga barang-barang mereka. Ada anggota polisi juga yang ikut mengarahkan warga,” katanya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Ternate, Warga Panik Lari Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 7,0 magnitudo yang mengguncang Maluku Utara berada pada tiitik koordinat 126.19 Bujur Timur dan 0.54 Lintang Utara atau berada pada 133 kilometer barat daya ternate Maluku pada kedalaman 49 kilometer di bawah permukaan laut.

Hingga saat ini status waspada di Maluku Utara belum juga di cabut oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sejauh ini belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com