Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Tenggelam di Sungai Brantas, Jenazah Ditemukan Sejauh 2 Km

Kompas.com - 07/07/2019, 16:22 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

KEDIRIKOMPAS.com- Operasi pencarian terhadap Febrian Khoironi, bocah usia 8 tahun yang tenggelam di Sungai Brantas Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang telah berlangsung dua hari membuahkan hasil. 

Jenazah putra pasangan Mahfud dan Farida itu terseret arus dan ditemukan di Sungai Brantas yang masuk wilayah Dusun Kolak, Kecamatan Ngadiluwih, Sabtu (6/7/2019) malam.

Wilayah tersebut berjarak 2 kilometer dari titik lokasi jatuhnya Febrian saat mandi di Sungai Brantas, Dusun Badal Cikal, Kecamatan Ngadiluwih.

Baca juga: Dua Hari Pencarian, Remaja yang Tenggelam di Pantai Kemiren Ditemukan

"Tadi malam pukul 22.30 WIB jenazahnya ditemukan," ujar Kapolsek Ngadiluwih Ajun Komisaris Sokhib Dimyati, Minggu (7/7/2019).

Polisi juga sudah memeriksa jenazah sebelum dibawa ke rumah duka. Hasilnya, polisi ttidak menemukan luka penganiayaan pada tubuh Febrian. 

Sebelumnya diberitakan, tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri hingga warga setempat melakukan pencarian terhadap Febrian Khoironi. 

Pencarian dilakukan dengan dua pola. Pertama penyusuran sungai dengan perahu, kedua penyisiran darat di pinggir sungai tempat Febrian jatuh. 

Baca juga: Perahu Tenggelam Saat Cari Ikan, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Tanjung Karoso

Kronologi hilangnya Febrian sendiri bermula saat ia bersama dua teman sebayanya bermain di sungai pada Jumat (5/7/2019), pukul 18.30 WIB. 

Dengan menaiki dua sepeda angin, mereka menuju sungai yang berjarak sekitar 150 meter dari rumah mereka dan segera bermain di sana. Febrian terbawa arus dan menghilang. 

Orangtua Febrian mencari keberadaan anaknya yang tidak kunjung pulang ke rumah. Orangtua belum mengetahui anaknya tenggelam di sungai saat bermain bersama teman-temannya. Sebab, teman-teman Febrian takut melaporkan kejadian itu. 

Baca juga: Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Waduk Jatiluhur

Bapak korban yang berinisiatif melakukan pencarian dengan menyisir bantaran sungai, bertemu dengan tetangganya. Tetangganya itu menemukan sepeda dan baju milik Febrian di bawah pohon bambu di pinggir sungai. 

Curiga, orangtua langsung menggali informasi dari teman-teman Febrian. Mereka pun akhirnya menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada orangtua Febrian. 

Pihak keluarga langsung memberitahukannya kepada perangkat desa dan lapor ke polisi. Operasi pencarian dimulai setelah itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com