Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin, Jenazah Sutopo Dimakamkan di Boyolali

Kompas.com - 07/07/2019, 11:31 WIB
Labib Zamani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.

Jenazah Sutopo rencananya dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Sasono Layu Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, atau sekitar 500 meter dari rumah duka Surodadi, RT 007/RW 009, Siswodipuran, Senin (8/7/2019).

"Mas Sutopo besok dimakamkan di sini (Boyolali)," kata adik ipar Sutopo, Ahmad Jatmiko (50), ditemui di rumah duka Surodadi RT 007/RW 009, Siswodipuran, Minggu.

Jatmiko mendapat kabar meninggalnya Sutopo dari kakak iparnya, Retno Utami Yulianingsih dan mertua Sutopo pukul 02.00 WIB yang berada di rumah sakit.

"Hari ini rencananya diberangkatkan dari China ke Jakarta dan disemayamkan dulu di sana. Besok baru diterbangkan dari Jakarta ke sini (Boyolali)," jelas dia.

Baca juga: Polri Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho

Jatmiko mengatakan, penyakit kanker paru-paru yang diderita Sutopo sudah 1,5 tahun. Padahal Sutopo tidak pernah merokok, sehingga ia heran dengan penyakit kanker paru-paru yang diderita Sutopo.

Sutopo telah menjalani serangkaian perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit (RS) karena kanker paru-paru yang diidapnya. Ia divonis kanker paru-paru pada 17 Januari 2018.

"Pengobatan sudah dilakukan ke mana-mana, tapi tidak ada hasilnya. Kemudian dibawa ke China. Di sana baru sebulan dan tadi pagi saya dapat kabar meninggal," ucap Jatmiko.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di rumah duka, keluarga tengah melakukan persiapan penyambutan jenazah Sutopo. Seperti memotong rumput liar yang ada di depan jalan menuju rumah duka dan lain-lain.

Para warga dan kolega Sutopo juga terlihat terus mendatangi rumah duka untuk melayat.

Baca juga: Sisi Lain Sutopo, Idolakan Raisa hingga Ingin Bukukan Kisah Hidupnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com