Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Jatim Bantah Pengurusnya Deklarasi Calon Independen di Pilwali Kota Surabaya

Kompas.com - 06/07/2019, 17:08 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Gerindra Jawa Timur mengklarifikasi pemberitaan deklarasi advokat M Sholeh sebagai calon wali kota Surabaya di Pilkada Surabaya 2020, Jumat (5/7/2019) kemarin.

Dalam pemberitaan tersebut, M Sholeh disebut Wakil Ketua Partai Gerindra Jawa Timur.

"Saya perlu klarifikasi dalam hal ini, M Sholeh saat ini bukanlah pengurus yang menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Gerindra Jawa Timur," kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Hendro Subiyantoro, saat dihubungi, Sabtu (6/7/2019).

Nama M Sholeh, kata dia, memang pernah masuk sebagai wakil ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur sejak 2013.

Baca juga: Wakil Ketua Gerindra Jatim Deklarasi Maju Calon Wali Kota Surabaya Jalur Independen

Sholeh juga tercatat pernah menjadi calon legislatif DPR RI dari Partai Gerindra dapil 1 Surabaya-Sidoarjo pada Pileg 2014, namun gagal.

"Sejak 2016, yang bersangkutan tidak lagi menjabat posisi jabatan tersebut," terang Hendro.

Pihaknya mengaku keberatan jika nama Partai Gerindra di momentum politik disebut mendukung calon independen.

"Sebagai partai politik, Gerindra tentunya akan memilih jalur partai politik untuk bertarung di Pilkada Surabaya 2020 mendatang," ujar dia.

Jumat kemarin, M Sholeh mendeklarasikan diri sebagai calon independen di Pilkada Surabaya 2020 mendatang.

Dia mengklaim telah mendapatkan dukungan dari sejumlah kelompok masyarakat Surabaya untuk maju menggantikan Tri Rismaharini.

Bahkan, dia yakin bisa mengumpulkan 135.000 dukungan KTP warga Surabaya sebagai syarat calon independen.

Baca juga: Ini Alasan Wakil Ketua Gerindra Jatim Pilih Jalur Non-partai pada Pilwalkot Surabaya 2020

Sementara itu, sejumlah nama terus meramaikan bursa nama calon wali kota Surabaya beberapa hari terakhir.

Selain M Sholeh yang akan maju melalui jalur independen, juga ada nama wakil wali kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, dan nama birokrat Pemkot Surabaya Eri Cahyadi.

Zahrul Azhar Asad juga meramaikan bursa cawali Surabaya dari kalangan pesantren, Roy Jeconiah Boomerang dari kelompok seniman dan musisi, hingga Bayu Airlangga, menantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dari kalangan politisi muda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com