Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Langit, Spot Foto Kekinian di Pasuruan

Kompas.com - 06/07/2019, 16:25 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


PASURUAN, KOMPAS.com — Warga Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kini memiliki lokasi favorit baru untuk berfoto. Berada di Bukit Bendil di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, spot foto kekinian itu disebut Pintu Langit.

Sebutan itu digunakan karena di lokasi tersebut terdapat daun pintu yang jika dibuka menuju pemandangan langit di atas perbukitan wilayah Pasuruan. Ada dua spot foto yang disediakan. Pertama, spot foto dengan pintu yang terbuat dari kayu.

Lantai dan tangga juga terbuat dari kayu. Spot ini lebih aman dinaiki satu orang.

Spot kedua, pintu terbuat dari besi, termasuk lantai dan tangganya. Lantai yang ukurannya lebih luas memungkinkan spot ini memuat lebih dari satu orang.

Spot foto Pintu Langit berada di kompleks wisata syariah Pintu Langit di Dusun Jeruk, Desa Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Gunung hingga Pantai, Ini 10 Spot Foto Instagramable di Yogyakarta

Akses ke Pintu Langit

Taman wisata Pintu Langit berlokasi tidak jauh dari lokasi kompleks perumahan Taman Dayu, Kecamatan Pandaan. Dari pintu keluar tol Pandaan, pengunjung bisa masuk melalui Taman Dayu sebelum masuk ke Desa Ledug.

Untuk menuju Pintu Langit, pengunjung harus berjalan kurang dari 1 kilometer dari pintu masuk kompleks wisata. Kondisi jalan tanah sudah diperbaiki sehingga aman untuk dilalui dengan berjalan kaki.

Spot foto Pintu Langit di Taman Wisata Pintu Langit di Kabupaten PasuruanKOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Spot foto Pintu Langit di Taman Wisata Pintu Langit di Kabupaten Pasuruan

Beragam fasilitas

Berada di perbukitan kaki Gunung Arjuno dan Welirang, taman wisata Pintu Langit menawarkan panorama hijaunya perbukitan nan asri dan alami. Selain spot foto, area wisata Pintu Langit juga menyediakan sejumlah wahana, seperti Camping Ground, arena bermain anak, hingga panggung hiburan dengan latar belang pemandangan bukit.

Ada juga bianglala, kolam renang, dan kebun tanaman organik.

Taman wisata Pintu Langit adalah taman wisata yang belum setahun beroperasi. Sebagian besar wahana sampai saat ini masih tahap pembangunan.

"Untuk saat ini, taman wisata masih dibuka bebas, pengunjung hanya membayar parkir," kata Karim yang merupakan Ketua Paguyuban Petani Kopi di desa setempat kepada Kompas.com, Sabtu (6/7/2019).

Baca juga: Menoreh Night Festival, Ajang Atraksi Wisata Budaya Andalan Kulon Progo

Taman wisata seluas kurang lebih 8 hektar itu dikembangkan kelompok warga bekerja sama dengan perusahaan pengembang. Pembangunan saat ini baru mencapai 60 persen. Diperkirakan, segala pembangunan rampung pada pertengahan 2020.

Taman wisata dikembangkan dengan konsep memaksimalkan potensi warga desa sehingga berdampak secara ekonomis untuk perekonomian warga Desa. Desa Leduk memiliki produk kopi yang terkenal, yakni kopi ledug.

"Sambil menikmati pemandangan dari Bukit Bendil bisa sambil menikmati kopi ledug," kata Karim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com